PEKANBARU, lintas10.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie Setiadi, memberikan apresiasi buat aplikasi “SemuaNews” yang baru saja diluncurkan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Budi Arie sangat merespon positif, bila ada aplikasi yang tidak berisi hoaks, fitnah, ujaran kebencian dan lainnya, seperti yang dilakukan SemuaNews.
Bahkan, dia memerintahkan Kepala Dinas Kominfotik Riau, Erisman Yahya, agar menginfentarisir dan melaporkan ke Kementrian Kominfo media-media yang suka menulis bohong, tanpa fakta, tidak berimbang, meresahkan dan belum terverifikasi di Dewan Pers. “Kita akan tindak,” tegasnya di Pekanbaru Jumat (25/8).
Menteri juga memberikan apresiasi kepada organisasi pers di Indonesia yang ikut membuat suasana jadi tenang, damai dan tentram. Apalagi dalam tahun-tahun politik ini. Peran wartawan dan organisasi pers serta media sangat besar dan menentukan. “Kita mengapresiasi semua itu. Dan ini memang tugas kita bersama,” tambahnya.
Sebelumnya, Budi Arie sempat bertanya, “SemuaNews ini apa?” Setelah dijelaskan bahwa aplikasi ini dilahirkan oleh Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), untuk kepentingan berita secara nasional, Menteri lalu mengatakan; “Bagus itu,” seraya mempersilahkan kru SemuaNews untuk mengambil foto dirinya.
Seperti diberitakan sejumlah media, JMSI Indonesia meluncurkan aplikasi SemuaNews di Jaya Suprana School of Performing Arts, Mall of Indonesia (MoI), Kelapa Gading, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.
SemuaNews merupakan platform yang dibangun JMSI untuk mendukung upaya menciptakan ruang publik digital yang jauh dari hoax (kabar bohong) dan hate speech (ujaran kebencian).
Menurut Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa, melalui SemuaNews, masyarakat pembaca akan mendapatkan informasi yang berasal dari media yang sudah terverifikasi, baik secara administrasi maupun faktual, dalam pendataan di Dewan Pers.