Fakta Baru, Dugaan Setoran Rp 150 Juta Dari Perusahaan Ke Yayasan Islamic Center Siak

Hukrim3,601 kali dibaca

Siak, lintas10.com- Adanya Dugaan setoran uang Rp 150 juta dari PT. Kimia Tirta Utama perusahaan perkebunan yang terletak di Kampung Pangkalan Pisang Kecamatan Kotogasib kepada Koperasi dengan dalih untuk Yayasan Islamic Center Siak.

Berdasarkan informasi serta data yang di peroleh Media lintas10.com bahwa pihak perusahaan dan Koperasi melakukan perjanjian dengan pengelolaan luas lahan kebun kelapa sawit seluas 298 Hektar dengan sistem plasma.

Yang mengagetkan bahwa isi perjanjian setoran itu selama 10 tahun dimulai pada tahun 2016 sampai 2026. Surat perjanjian itu ditanda tangani pimpinan manajemen Perusahaan di jakarta dan Ketua Koperasi, Sekretaris, Bendahara, juga melibatkan Kepala Dinas Kehutanan Siak serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Siak, semua bertanda tangan.

Tertulis jelas setelah kontrak 10 tahun habis 298 hektar kebun kelapa sawit tersebut akan dibagikan ke 23 nama. Yang jadi bahan pertanyaan siapakah 23 nama ini?.

Bahkan sudah ada surat keputusan dari Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Siak menerbitkan tentang penetapan nama petani peserta program pengembangan kebun kelapa sawit pola kemitraan antara PT.Kimia Tirta Utama dengan koperasi sebagai daftar tetap 23 calon petani plasma yang berhak memiliki kebun plasma tersebut. Dengan nomor keputusan 525.6/KPTS/BUN/2016/0437.

Media ini kembali mencoba berulang kali membaca isi perjanjian namun tak ada tertulis atau nampak nama yang disebutkan.

“Kita ingin tau siapa aja nama di 23 orang itu,” ujar sumber kepada media ini Senin (21/8/2023).

Kabar lain pun berhembus bahwa menyeret penguasa yang ada di Kabupaten Siak, Dugaan demi dugaan terus menjadi buah bibir masyarakat kota Istana ini. Bahkan warga memiliki keyakinan dari awal sengaja di tutup tutupi.

Baca Juga:  Di Hari Bhayangkara, Kapolres Kuansing Kunjungi Personil Polres Yang Alami Sakit Menahun 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.