Lintas10.com, Medan – Warga Jalan Gajah Mada Kecamatan Medan Petisah mengaku jengkel atas pengerjaan drainase oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan. Betapa tidak, jalan yang baru diaspal mulus pada Desember akhir tahun lalu dirusak kembali.
Kepada wartawan warga menyampaikan keluh – kesah mereka sejak halaman rumah warga dijebol hendak dijadikan drainase oleh Dinas SDABMBK Kota Medan.
Marga Hutagalung yang mengenakan baju Partai berlambang banteng cukup berapi – api menyampaikan kekesalannya. Pasalnya, atap teras rumah mereka telah “dirusak” dipotong karena dianggap Dinas SDABMBK telah menyerobot kejalan hingga mengganggu perencanaan pembangunan drainase.
Ironisnya, pembangunan drainase tersebut terhenti akibat banyaknya pipa ditepian jalan.
” Gak tau kita program kerja mereka ini, duluan digali disini, sudah tau pipa air bersih disitu, pipa gas juga ada disitu, kabel telkom juga ada disitu, masih juga dijebol ” ucap Hutagalung, Minggu (20/08/2023).
Lanjutnya, akibat galian sepanjang kurang lebih seratusan meter tersebut, air bersih untuk kebutuhan warga pun terputus akibat pipa terganggu.
Tidak hanya itu, karena dianggap pekerjaan ini tidak dapat dilanjutkan karena terdapat sejumlah pipa ditanam dipinggir jalan maka pengorekan drainase tersebut dialihkan ke titik lain.
Atas sederet persoalan tersebut, warga pun kecewa.
” Semua warga ini kecewa ini, ini kan program Pemko Medan, program Pemko tentu programnya Wali Kota Medan. Jadi Wali Kota Medan senang warganya seperti ini” cibir warga.
Hutagalung menambahkan, bahwa setelah jalan diaspal mulus pada Desember akhir tahun lalu, tepian jalan juga telah di cor semen beton beberapa waktu kemudian.
