Kotogasib, lintas10.com- Keberadaan warung remang-remang yang makin menjamur di Kecamatan Kotogasib mulai meresahkan warga, pasalnya lokasi itu sudah berlangsung lama dan tak tersentuh oleh pihak terkait maupun aparat penegak hukum terkesan sengaja di pelihara.
“Saya heran juga kok bisa ya dibiarkan makin resah kami sebagai warga,” ujar Parjo yang mengaku warga Kampung Empang Pandan saat ditemui media ini Rabu (16/8/2023).
Lanjutnya ditempat itu menyediakan minuman keras dan tuak serta dilayani wanita berpakaian seksi.
“Disitu kerap terdengar suara musik setiap malam dengan suara speaker dan lagu sampai terdengar ke pinggir jalan juga sampai kerumah warga yang tak jauh, informasinya mereka menyediakan minuman keras,” kata Parjo lagi.
Hal senada diungkapkan warga lain dengan adanya aktivitas dunia malam yang tak jauh dari pemukiman warga dikawatirkan akan memberikan dampak negatif bagi lingkungan apalagi tak jauh dari sekolahan.
“Kalau dibiarkan kawatir akan menjadi pengaruh yang tidak baik di dunia pendidikan mengingat tak jauh dari sekolah maupun pondok pesantren di Kecamatan Kotogasib,” kata Sabri.
Selain itu ada juga aktivitas permainan judi jenis meja ikan-ikan di warung remang -remang yang masuk wilayah Kampung Empang Pandan.
“Pokoknya dilokasi itu komplit,” kata Sabri.
Warga berharap kepada pihak berwenang supaya berani menertibkan sebelum terjadi hal yang tak diinginkan.
“Kami tak setuju tempat itu berada di Kampung Kami,” sebut pria paruh baya yang mengaku dari Empang Pandan ini.
Dikatakan sumber lain bahwa akibat itu nama kampung jadi tercoreng bahkan sering jadi sindiran dari masyarakat Kampung lain.
“Malu kalau ada ketemu masyarakat dari Kampung lain menyinggung lokasi itu,” kata sumber.