Tagih Janji Perusahaan Pecahan 117 Kepala Keluarga Akan Gelar Aksi Demo

Hukrim518 kali dibaca

Siak, lintas10.com- Kelompok Pecahan KK 117 Masyarakat asli Kampung Pangkalan Pisang akan lakukan aksi demo menuntut janji kebun kelapa sawit dari PT.Kimia Tirta Utama sesuai surat perjanjian yang diterbitkan tahun 2001 yang menandatanganinya Pemerintah Daerah Siak Arwin As dan DPRD Siak.

Hal itu diungkapkan M.Nizar kepada lintas10.com Jumat (11/8/2023) saat ditemui di Kotogasib.

“Yang kami tuntut sesuai surat perjanjian yang telah di sepakati 22 tahun lalu,” ujar Nizar.

Selain itu ada 80 Hektar lahan warga asli juga telah dikuasai Perusahaan perkebunan itu tanpa ada ganti Rudi maupun lainnya.

“80 hektar milik warga mengantongi surat dan sudah dikuasai puluhan tahun oleh perusahaan agro lestari group,” kata Nizar.

Surat pemberitahuan aksi kata Nizar telah di serahkan ke Pihak terkait kemarin.

“Untuk surat sudah kita antarkan ke pihak terkait,” katanya.

Dikatakan Nizar mereka sudah puluhan tahun memperjuangkan hak tersebut dan akan memperjuangkan sampai harapan terwujud.

“Ini demi kesejahteraan anak cucu kami nanti serta masa depan mereka,” katanya.

Hal senada juga di aminkan Nusarudin selaku sekretaris kelompok menurutnya selama ini pihak perusahaan telah ingkar janji.

“Kami tagih janji perusahaan yang sudah tertulis,” kata Nusar.

Sesuai dengan musyawarah seluruh anggota pecahan 117 sebanyak 234 orang akan turun dalam menyuarakan.

“Sudah dua kali melayangkan surat audiensi ke Bupati Siak namun tidak direspon alias diabaikan saja,” sebut Nusar.

Padahal sebagai rakyat sudah sewajarnya meminta petunjuk maupun arahan  dari Pemimpin Daerah Siak.

“Tapi hanya kecewa yang kami rasakan Bupati tak peduli,” kata Nusar.

Pertanyaan nya apakah Bupati benar-benar cinta sama rakyatnya atau justru membela Perusahaan.

Baca Juga:  Kapolsek Tegaskan Panitia Pemilu Bersikap Netral, Disampaikan Pembentukan KPPS Kuantan Mudik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.