Praktisi Hukum Sumut Soroti Maraknya Kembali Perjudian di Deliserdang, Berarti Benar Ada Penyuapan?

Deliserdang1,346 kali dibaca

Lintas10.com, Deliserdang – Maraknya kembali aktivitas perjudian di wilayah Kabupaten Deliserdang menyisakan tanda tanya besar. Pasalnya, pasca kasus Sambo terungkap, seluruh aktivitas perjudian “menghilang” bak ditelan bumi.

Lantas setelah kasus yang menjerat Sambo selesai perlahan perjudian yang meresahkan warga itu kembali secara terang – terangan beroperasi.

Hal ini pun memantik tanggapan praktisi hukum Sumatera Utara (Sumut) Okto Benjamin Siregar SH. Ia mempertanyakan mengapa akhir – akhir ini perjudian di Deliserdang seperti jamur dimusim penghujan?

” Kenapa semenjak kasus sambo judi ditutup sekarang setelah divonis ada yang buka lagi ada apa? berarti ada penyuapan ? ” tandas Okto yang juga merupakan anggota Peradi Sumut itu, Kamis (03/08/2023).

Ia pun menegaskan untuk Aparat Penegak Hukum (APH) di Deliserdang tidak berkompromi dengan perjudian yang sudah jelas dilarang oleh undang – undang kata dia.

Diberitakan sebelumnya, bahwa oknum bandar diduga ada bermain mata dengan oknum Polresta Deliserdang. Narasumber media ini yang meminta namanya agar dirahasiakan mengatakan bahwa kesemua bandar tersebut diduga telah menyetor “upeti” pertiap bulannya ke oknum Polresta Deliserdang.

Dalam hal ini, narasumber media ini merincikan dugaan penyerahan upeti tersebut.

” Bandar sibiru – biru MB memberi upeti 10 juta perbulan. Judi Togel merek TK Opung menyetor 20 juta perbulan. Judi Togel Nenggo 999, menyetor 15 juta/bulan. Judi togel merek Gesper menyetor 15 juta rupiah pertiap bulan. Togel merek ND juga menyetor 5 juta per tiap bulan” ucap narasumber yang layak dipercaya itu.

Menanggapi informasi tersebut, awak media mengkonfirmasi kepada Kanit Tindak Pidana Umum (Pidum) Iptu Riki Sitanggang SH, Iptu Riki yang disebut – sebut menerima upeti tersebut, akan tetapi Riki membantah hal tersebut.

Baca Juga:  Tim Tabur Intelijen Kejati Sumut Amankan Terpidana Perkara UU ITE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.