Orang Tua Siswa di Yayasan Pendidikan Islam Haji Masri Mengeluh diwajibkan Membeli Buku dengan Harga Mahal

Lintas SUMUT884 kali dibaca

Lintas10.com, MEDAN – Orang tua murid mengeluh karena diwajibkan membeli buku di Sekolah Yayasan Pendidikan Islam Haji Masri. Pihak sekolah terkesan memaksakan untuk membeli buku di sekolah. Sementara, harga dari pihak sekolah jauh lebih mahal dibanding beli di luar.

Hal ini diterangkan orang tua siswa kepada wartawan yang meminta identitasnya agar di tidak dipublikasikan.

Ia mengatakan pembelian buku paket siswa di Yayasan Pendidikan Islam Haji Masri sangat memberatkan. Apalagi pihak sekolah seakan memaksakan pembelian di sekolah.

Sementara, beberapa anak ada juga yang mendapatkan warisan buku yang sama dari saudara kandungnya yang sudah naik kelas.

“Harusnya, sekolah bijak. Tidak seharusnya memaksakan pembelian buku dari sekolah. Harganya lebih mahal, kalau beli di luar lebih murah. Apalagi, ada juga siswa yang dapat buku warisan dari abang dan kakaknya yang sudah naik kelas. Tentu jika diwajibkan membeli lagi, mubazir. Toh, bukunya sama. Keuangan orang tua siswa kan berbeda – beda, jangan dipaksakanlah,”ujarnya saat berbincang dengan Medan Headlines, Selasa (18/07/2023).

Tambahnya, sebelumnya juga para orang tua siswa mendapatkan surat yang menyatakan wajib membeli buku dari sekolah. Ada pun poin yang tertera dalam surat tersebut  yakni :

1. Buku pegangan siswa TP 2023/2024 sesuai dengan kurikulum merdeka ditetapkan adalah penerbit airlangga. Karena TP 2023/2024 yayasan dan penerbit bekerja sama dalam pengadaan buku untuk seluruh siswa di YPIHM. Diharapkan semua siswa dapat menggunakan buku penerbit airlangga tanpa terkecuali.

2. Buku dapat diangsur 3 bulan. Terhitung mulai Agustus sampai bulan Oktober 2023. Atau selambat-lambatnya pembayaran buku sampai 10 November 2023.

3. Agar seluruh kepala sekolah dapat mensosialisasikannya kepada seluruh orang tua siswa.

Baca Juga:  Terduga Bandar Narkotika Kebal Hukum di Desa Purwodadi Kecamatan Sunggal Resahkan Warga !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.