Lintas10.com, Medan – Direktur Barisan Rakyat Pemerhati Korupsi (Barapaksi) Otti Batubara berharap Walikota Medan, Bobby Nasution jangan terbawa perasaan (baper) terkait proyek tanah timbun lahan Islamic Center, dengan mengaku menjadi korban fitnah.
Otti Batubara mengatakan, pihaknya tidak pernah menyatakan menantu Presiden RI Bobby Nasution mengambil uang terkait proyek penimbunan lahan Islamic Centre tersebut.
“Kami hanya mempertanyakan, kemana perginya sekira 100 ribu meter kubik lahan galian dari proyek revitalisasi Lapangan Merdeka Tahap I tersebut,” ujar Otti Batubara, kepada wartawan, Selasa (23/05/2023).
Otti memaparkan, proyek revitalisasi Lapangan Merdeka Tahap I, dikerjakan oleh PT Lince Romauli Raya, dengan harga penawaran Rp 91,5 M.
Dalam dokumen lelang (lembar Bill Of Quantity) tertulis, sebanyak 177 ribu meter kubik galian dari Lapangan Merdeka dibuang untuk penimbunan lahan Islamic Centre.
Harus dipahami. Lanjutnya, Bill of Quantity berisikan empat hal pokok yaitu, deskripsi pekerjaan, volume dan unit serta harga satuan pekerjaan.
“Nah, hal tersebut merupakan bagian dari penawaran oleh PT Lince Romauli Raya pada proyek revitalisasi Lapangan Meredeka,” ujarnya.
Sisi lain, lanjutnya, kebutuhan tanah timbun untuk lahan Islamic Center yang diperoleh dari galian Lapangan Merdeka adalah seluas sekira 54 ribu meter bujur sangkar. Jika dikonversikan kesatuan meter kubik, maka kebutuhan di lahan Islamic Centre sekira 54 ribu meter kubik.
“Pertanyaan kami, kemana tanah galian sekira 100 ribu meter kubik lagi?. Apakah bertanya seperti itu, dapat diartikan Bobby mengambil uang dari proyek tersebut,?”tanya Otti lagi.
Otti juga mempertanyakan proyek penimbunan lahan Islamic Centre, yang dimenangkan oleh PT Agha Rafan Hidayat, dengan tawaran Rp 22,7 M.