Lintas10.com, MEDAN – Sidak pengerjaan proyek yang dilakukan Wali Kota Medan baru – baru ini tidak menjamin rekanan untuk mengerjakan pengerjaan proyek dengan baik. Terbukti pemasangan U-Ditch di Jalan Pelita Vl, Kelurahan Sidorame Barat II, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan kembali dikeluhkan warga.
Pasalnya, rumah warga yang berada disekitar tempat pengerjaan U-Ditch diseruduk alat berat yang mengakibatkan teras rumah berupa besi canopy penyot dan miring. Tidak hanya itu, aktivitas warga pun menjadi terganggu.
“Gak beraturan kerjanya, tengoklah ini anak – anak jatuh,” ungkap warga, Kamis (18/5/2023) pukul 18:30 Wib.
Selain itu, terlihat dilokasi bahwa pemasangan U-Ditch lebih tinggi dari pada Jalan Aspal, sehingga warga susah untuk memasukan kendaraannya.
“Tanah timbun tak ada, entah kemana, alasannya satu Minggu sampai sekarang uda satu bulan tidak dikerjakan” kesalnya.
Yang lebih membuat warga kesal, pada saat pengerjaan, alat berat menyenggol canopy rumah warga bernama Novi (40) yang mengakibatkan besi canopy menjadi penyot atau miring.
“Besiku dua itu, izin pun tidak, minta maaf pun enggak,” ucap Novi.
“Enggak ada niatnya mengganti, di kasih tau, iya nanti…iya nanti, seminggu – seminggu. Uda dua minggu tidak ada,” pungkasnya.
Menurut warga sekitar, sering terjadi keributan atau cekcok mulut antara warga dan pengawas pekerjaan U-Ditch.
“Sampai bertengkar tadi saya sama yang mengerjakan ini,” katanya.
“Tolonglah pak diselesaikan ini baik – baik, dimulusi baik – baik, ditimbun baik – baik, siapa yang mau rumahnya ini kotor dibikin orang ini. Perbaiki rumah ini baik – baik kayak mana awalnya,” tutup Novi.
Hal senada juga dijelaskan Edi, akibat dari pengerjaan U-Ditch, sepeda motornya tidak bisa masuk kedalam rumah.