Keluarga Yoga Bawa Spanduk Bertuliskan “Bebaskan Anak saya, Korban Jadi Tersangka” di Pengadilan Negeri Siak

Hukrim, Siak1,790 kali dibaca

Siak, lintas10.com– Puluhan orang yang mengaku keluarga besar  Jaiman orang tua dari Yoga (19) kembali ikut hadir ke Pengadilan Negeri Siak untuk memberikan dukungan secara moril, kali ini mereka datang dengan membawa spanduk dengan bertuliskan “Bebaskan anak saya, Korban jadi tersangka”, Selasa (9/5/2023).

Salah seorang Keluarga kepada media ini mengatakan bahwa kehadiran mereka untuk mengetahui sejauh mana proses persidangan Yoga (19) korban Penganiayaan dan pengeroyokan yang dijadikan tersangka serta saat ini menjalani sidang.

“Kita terus menyuarakan agar keadilan pada saudara kami bisa didapat, harapan kita pak hakim punya hati nurani dalam memberikan keputusan nantinya,” ujar Timbul paman Yoga.

Lanjutnya, dalam kasus tersebut menyebabkan Yoga harus menjalani persidangan dijadikan terdakwa.

“Ponakan saya korban kok dijadikan tersangka,” sebut Timbul lagi.

Harapan dari keluarga kata Timbul agar Yoga bisa dapat bebas karena sudah jelas pelaku pengeroyokan dan penganiayaan terhadap Yoga sudah masuk lembaga Pemasyarakatan Siak untuk menjalani hukuman karena terbukti di pengadilan Siak melakukan Kriminal.

“Bagaimana mereka justru menjadikan Yoga tersangka, ini yang menjadi tanda tanya kami keluarga,” katanya.

Supri yang juga menjabat Kepala Dusun Tanjung Sari Kampung Empang Pandan yang juga hadir menyayangkan apa yang terjadi.

“Kami pertanyakan surat penangkapan Yoga yang tak pernah di ketahui keluarga,” katanya.

 

Ada sesuatu yang menurutnya janggal dalam kasus tersebut, diketahui salah satu pelaku merupakan Residivis.

“Kok,bisa ini naik kasus nya yang datang bawa senjata mereka lalu melakukan pengeroyokan dan penganiayaan dengan senjata tajam,” sebut Supri.

Ditempat yang sama Jaiman menjelaskan sangat berterima kasih atas dukungan para saudara nya yang sengaja datang.

Baca Juga:  Komnas PA Arist Merdeka,Bersama Satreskrim Polres Simalungun Gelar Perkara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.