Labuhan Batu, lintas10.com- Terkait dengan mahasiswa Univa Labuhan Batu yang melaksanakan ujian diluar pagar kampus disebabkan dilarang masuk Akhmat Saipul Sirait anggota DPRD Labuhan Batu dari komisi D sangat menyayangkan langkah tersebut.
“Pelarangan masuk mahasiswa kekampusnya sendiri tentu hal ini sudah mengangkangi hak mahasiswa,terkecuali mereka bukan mahasiswa kampus itu,” ujar nya kepada lintas10.com melalui email redaksi selasa (6/6/2017).
Lanjutnya semestinya itu tidak terjadi mereka juga memiliki hak untuk mendapatkan fasilitas pendidikan.
“Mereka mendaftar sebagai mahasiswa disana dengan mengikuti syarat dan ketentuan kampus sehingga mereka jd mahasiswa disana, kenapa adik adik mahasiswa tidak dibolehkan masuk mengikuti ujian,” katanya.
Dikatakan wakil rakyat ika bina en pabolo ini kalau permasalahannnya diakibatkan karna uang ujian seharusnya pihak kampus lebih mendengarkan dulu alasan adik adik mahasiswa kenapa mereka tidak bayar.
“Tentunya adik-adik mahasiswa punya alasan yang dapat dipertanggung jawabkan,bukan langsung mengkangkangi hak-hak siswa mengikuti ujian,”katanya.
Tanggung jawab kampus gimana lanjutnya, seharusnya pihak kampus segera menyelesaikan permasalahan permasalahan kampus terlebih dahulu bukan malah menyudutkan mahasiswa.
“Kita tidak ingin dan tidak mau mahasiswa jadi korban akibat dari permasalahan intern kampus
Mahasiswa tugasnya belajar mencari ilmu melalui pendidikan tertinggi dan alwaslyah mengakomodir keinginan mahasiswa sehingga mereka mendaptar kesana,” sebutnya.
Ditambahkan Akhmat hari ini ada permasalahan menajemen kampus yang perlu secara sigap diselesaikan.
“Kita khawatir ketika konflik ini terus berkepanjangan akan mencoreng dunia pendidikan ketika kampus sudah mencoreng dunia pendidikan, dikawatirkan berdampak dibekukan, jika itu terjadi masyarakat labuhan batu yang akan dirugikan,” tandasnya. (Sira)
