Luar Biasa! Hanya Belasan Meter dari Masjid Arena Perjudian Meja Ikan – ikan di Wilkum Polsek Labuhan Deli Ditemukan!

lintas Daerah378 kali dibaca

Lintas10.com, Medan – Komitmen Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak sepertinya belum terlaksana ditingkat Jajaran Polda Sumatera Utara.

Sebagaimana amatan wartawan di Kecamatan Medan Deli persisnya hanya berjarak belasan meter dari masjid ditemukan perjudian jenis meja tembak ikan – ikan.

Ironisnya, dilokasi ini para pemain terlihat lebih didominasi kaum Ibu Rumah Tangga (IRT). Parahnya lagi anak – anak juga tampak ikut nimbrung di gelanggang perjudian tersebut.

Penjaga lokalisasi perjudian itu mengatakan meja tersebut milik bos besar berinisial nama Rzal Belawan sebutnya.

” Ini punya bang Rzal Belawan Pak. Siapa pun kenalnya dia itu” ujar wanita paruh baya itu menjawab kru awak media, Rabu (15/03/2023).

Adanya gelanggang perjudian tersebut disinyalir berdampak buruk terhadap generasi bangsa. Pasalnya arena perjudian tersebut seolah mendapat restu dari Aparat Penegak Hukum (APH) yang ditempatkan tidak jauh dari kantor pemerintahan dan hanya belasan meter dari rumah ibadah.

Warga dilokasi membeberkan bahwa terdapat dua lokasi perjudian diwilayah ini.

” Tidak jauh dari lokasi pertama ini, ada lagi digang sebelah. Nanti ada tembok, mentok sebelah kanan ada meja ikan – ikan ” ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Medan Labuhan Kompol Mustafa Nasution dinomor kontak 0812 3880 XXXX dan begitu juga dengan Kanit Reskrim Iptu Agus Purnomo dinomor kontak 0813 6127 XXXX serta upaya terakhir awak media mengkonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudi Saputra dinomor kontak 0813 6228 XXXX. Akan tetapi ketiga petinggi di jajaran Polsek maupun Polres Pelabuhan Belawan itu secara kompak enggan menanggapi konfirmasi wartawan. (Tim).

Baca Juga:  Babinsa Depok Jaya Ajak Masyarakat Sukseskan Asian Games 2018

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.