Dalam Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Eks DPRD Langkat, Terduga Otak Pelaku TG Bantah selaku Aktor

Lintas SUMUT160 kali dibaca

Lintas10.com, MEDAN – Penyidik Satreskrim Polres Langkat menggelar reka adegan atau rekontruksi atas peristiwa pembunuhan Paino, eks Anggota DPRD Langkat.

Pengacara tersangka Tato, Irwansyah Putra Nasution bersama Direktur LBH Sinergi Cita Indonesia, Nasrullah Nasution mengatakan bahwa kliennya sudah memberikan keterangan yang sebenar-benarnya.

Dimana atas perintah tersangka TG pembunuhan terhadap korban Paino dilakukan, Kamis, (9/3/2023).

“Rencana pembunuhan dilakukan sebanyak 3 kali, namun rencana pertama dan kedua gagal karena pelaku sebenarnya takut untuk menghilangkan nyawa orang,” katanya.

Irwansyah melanjutkan dari keterangan tersangka Tato, rencana pertama pada 20 Januari lalu, dimana tersangka TG menyuruh tersangka Tato dan Tio untuk membunuh dengan menggunakan senjata tajam.

Keduanya menunggu Paino diperbukitan di lahan sawit. Namun karena keduanya bukan pembunuh, Paino dibiarkan lewat begitu saja.

“Karena tidak menjalankan perintah tersangka TG, keduanya dimarahi dan diancam,” ungkap Irwansyah.

Dilanjutkan Nasrullah, rencana pembunuhan kedua dilaksanakan pada 26 Januari tepatnya siang hari, namun juga gagal.

Saat itu yang akan melakukan pembunuhan tersangka Tato dan tersangka Dedi.

“Kedua pelaku mengurungkan niatnya, mereka beralasan saat itu Paino terlalu ngebut bawa motor trail, jadi gak terkejar,” cerita Nasrullah.

Perencanaan ketiga, pada tengah malam dan berhasil. Namun, sebelum membunuh Paino, sebenarnya Dedi dan Tato sudah tidak ingin menjalankan perintah TG. Tapi tersangka TG mendesak dan mengancam Dedi.

“TG bilang kalau Dedi tidak berani atau dia yang kutembak. Dan kembalikan operasional yang sudah digunakan. Karena takut dan tidak punya uang, akhirnya keduanya menjalankan perintah pembunuhan tersebut,” kata Nasrullah.

Baca Juga:  Kapolres Belawan Dinilai "Gentar" Menangkap Big Bos Judi Logo SN Dibantaran Sungai Marelan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.