Jalan Provinsi di Samosir ‘Kupak Kapik’ Dianggap Penghambat Ekonomi Pariwisata, Anggota DPRD Samosir Angkat Bicara!

Lintas Samosir9,778 kali dibaca

Lintas10.com, Samosir – Jalan Provinsi yang berada di Kabupaten Samosir dengan panjang kurang lebih  45 Kilo Meter, ‘dibiarkan’ Kupak Kapik sampai pada saat ini belum tersentuh pembangunan. Belum diketahui pasti mengapa jalan yang berada di Desa Janji Raja Kecamatan Sitio-Tio ini menjadi terlupakan begitu saja.

Untuk diketahui, bahwa Kabupaten Samosir merupakan aset Provinsi Sumatera Utara dalam hal pariwisata. Keindahan alam Samosir akan lebih berarti jika Jalan penghubung mendapat perhatian di dalam perawatan jalan secara intensif.

Amatan Lintas10.com, ada beberapa akses jalan tingkat Provinsi Sumatra Utara belum tersentuh oleh pembagunan yakni Simpang Gonting menuju Desa Janji Raja.

Sebelumnya, beredar sebuah pemberitaan dengan narasi Kabupaten Samosir telah berusia 19 tahun, namun belum merdeka tulisnya. Narasi yang viral tersebut mengungkit masalah jalan Provinsi yang berada di kecamatan Sitio-tio. Dalam narasi video yang beredar juga turut menyeret nama kondang anggota DPRD Kabupaten Samosir Pantas Marroha Sinaga.

Menanggapi hal itu Pantas Marroha Sinaga pun angkat bicara. Ia pun mengadakan temu pers di warkop jurnalis pada Sabtu,(28/1/23) siang.

Pantas Marroha Sinaga menyampaikan bahwa warga jangan mudah terprovokasi dan mengorbankan yang lain hanya untuk kepentingan pemilu, ucapanya.

“Kita ini juga orang politik loh, tapi jangan kita korbankan yang lain hanya gara-gara masa pemilu/caleg,” kata dia.

Lanjutanya, semua jelas tau bahwa dalam bekerja ada regulasi dan peraturan yang harus kita taati, khususnya didalam roda organisasi pemerintah.

” Disini saya juga mau menjelaskan, saya bukan anggota DPRD Provinsi tapi saya anggota DPRD kabupaten samosir, jadi wewenang saya hanya di tingkat Kabupaten bukan di Provinsi,dan tidak mungkin saya mengurus pekerjaan Provinsi khususnya jalan tersebut, karena DPRD nya Propinsi pun adanya terutama komisi 9, jadi kita harus lah cerdas untuk menyikapi itu,” ucapnya lagi.

Baca Juga:  Rekonstruksi Kasus Dugaan Pembunuhan Abang Kandung di Samosir Digelar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.