Ketua Tim BBKSDA Sebut Harimau Sudah Tidak Berada di Kota Siak

Siak, Top Ten683 kali dibaca

Siak, lintas10.com- Ketua Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) R Sitinjak menjelaskan bahwa Harimau Sumatera yang sempat tertangkap Kamera CCTV di jalan Sapta Taruna Kota Siak beberapa hari lalu sempat menghebohkan warga saat ini sudah berpindah tempat berada di Kecamatan Mempura.

“Kita sudah lacak Keberadaan Harimau itu, di Dalam hutan kota Arwinnas, namun belum ada tanda terlihat,” ujar R.Sitinjak ketika ditemui di lokasi Selasa (24/1/2023).

Lanjutnya upaya untuk melacak serta menangkap telah di lakukan dengan memasang perangkap dan kamera di Hutan Kota.

“Sampai hari ini Belum ada, padahal kita sudah pasang kamera dan perangkap dengan menggunakan umpan,” kata Sitinjak.

Lanjutnya, Tim nya juga dapat Informasi dari warga bahwa Satwa yang dilindungi itu telah berjalan menuju sekitar Kantor Disdukcapil Siak serta ada juga laporan dari Penghulu di temukan jejak kaki di Kampung Merempan Hilir Kecamatan Mempura.

“Atas informasi itu kita dan Tim langsung ke lokasi melacak dan mencocokan jejak kakinya, dipastikan jejak itu sama dengan yang tertangkap di Kamera CCTV,” katanya.

Dikatakan R Sitinjak Harimau itu kini di prediksi masuk ke Areal perkebunan PT.Duta Swakarya Indah.

“Kita prediksi hewan itu berada di sekitar kebun DSI,” katanya.

Lebih jauh kata Sitinjak bahwa hewan itu keluar dari hutan diduga terjadi pembukaan dimana ia berada.

“Biasanya hewan itu keluar dari hutan karena ada pembukaan hutan jadi hewan itu mencari tempat baru,” sebutnya.

Ditambahkan Sitinjak Tim nya terus berupaya untuk mencari dan menangkap.

“Kita akan terus cari informasi dan upaya melakukan penangkapan untuk itu kita minta masyarakat yang melihat segera melapor,” tambahnya.

Untuk memastikan jenis kelamin Harimau itu kata Sitinjak belum bisa di pastikan.

Baca Juga:  Wabup Buka Mtq Kecamatan Tualang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.