Wah… Penutupan Jalan Saat Pelantikan NNB tak Ada Izin dari Satlantas Polres Kota Padangsidimpuan

Lintas Tabagsel3,993 kali dibaca

Padangsidimpuan, lintas10.com – Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Kota Padangsidimpuan sebut Penutupan Jalan yang dilakukan panita Pelantika NNB di Kelurahan Wek 3 Kec. Padangsidimpuan Utara (Naposo Nauli Bulung) atau biasa disebut organisasi kepemudaan berbasis adat dan kedaerahan yang dibentuk disetiap desa atau krlurahan itu tidak ada izin dari Polres Padangsidimpuan khususnya dari Satuan Lalulintas.

“Untuk penggunaan badan Jalan yang di Jalan Prof HM. Yamin yang tepat di tengah simpang mengarah ke Jl. Selamet Riyadi itu kita enggak ada keluarkan izinnya pak,” Sebut Kasat Lantas, AKP. Junaedi ketika dihubungi melalui via seluler, Sabtu, malam (10/12/2022)

Saat ditanya lintas10.com bagaimana kasat lantas menyikapi hal tersebut terhadap penggunaan badan jalan yang tidak memiliki izin tersebut?, Kasat hanya bisa berkordinasi dengan Bhabinkamtibmas Kelurahan Wek III dan pihak kelurahan dengan tanpa ada tindakan yang berarti.

“Nanti coba saya monitor ke lokasi, kita koordinasi dulu dengan Bhabinkamtimas yang disana dan kelurahnya,” Ujarnya

Terkait dengan penutupan jalan tersebut dari pantauan lintas10.com yang tidak diberi tindakan dari pihak kepolisian Polres Kota Padangsidimpuan diduga lantaran Walikota Padangsidimpuan hadir dalam acara pelantikan tersebut.

Dari amatan lintas10.com Walikota tampak hadir dalam acara pelantikan NNB tersebut dikawal dengan mobil Patwal Dishub Kota Padangsidimpuan.

Sementar itu, baru – baru ini Walikota Padangsidimpuan yang gencar terhadap pengembalian fungsi jalan Thamrin dan sekitarnya sebagaimana mestinya sesuai peraturan, yang mana pemerintah melakukan penertiban terhadap PKL (Pedagang Kaki Lima) malah walikota sendiri bersuka cita dengan riang gembira menghadiri acara pelantikan NNB dengan menggunakan badan jalan tanpa izin resmi.

Baca Juga:  LSM LPK Soroti Tahanan Kota Eks Kepala Dinas Kota Padangsidimpuan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

2 komentar

    1. Tenda juga GK sekejap dibuat, bila menyalahi saat pendirian bisa segera diantisipasi. Kepala dusun, lurah, Babinsa saling koordinasi. Sekaligus mengEdukasi panitia/warga. Pengguna jln jadi korban…