Miris! Ahli Waris Tanah Dilapor di Polres Nisel tentang Pengrusakan Begini Kronologinya

lintas Daerah394 kali dibaca

Lintas10.com, Nisel – Tanah warisan orang tua milik Famati Buulolo yang diduga diserobot orang lain kini berbuntut panjang. Pasalnya ia sebagai ahli waris dilapor di Polres Nias Selatan atas laporan Marta Yudina Laia dengan laporan polisi nomor : LP / B /347 / Xl /2022 / SPKT Polres Nias Selatan / Polda sumut tanggal 08 November 2022 lalu.

Famati Buulolo dipanggil ke Polres Nisel atas tudingan pengrusakan tanaman. Padahal Ia tidak merusak, hanya mencabut bibit tanaman tersebut setelah dimediasi oleh tokoh adat dan pemerintahan desa katanya.

“Kami ditanyai kenapa dirusak tanaman itu, saya jawab bukan dirusak, hanya mengumpulkan bibit itu, dikumpul di tepi jalan. Bahkan pencabutan tanaman itu hasil dari mediasi, ada babinsa juga disitu pada saat saya cabut bibit itu ” ucap, Famati Buulolo kepada Wartawan, Kamis (24/11/2022).

” Pertanyaan penyidik tentang surat sertifikat sudah kita jawab, kami tidak punya, cuman tanah ini warisan orang tua, tokoh adat dan para penatua dikampung ini tau semua itu,” katanya.

Sipemberi tanah hibah ini, Ina WH kepada Marta Yudina Laia pada saat mediasi dengan pemerintah desa sudah mengatakan akan mengembalikan tanah tersebut kepemiliknya.

” Dalam mediasi sudah dikatakan tanah tersebut akan dikembalikan, kukira tadi mereka gak tau katanya, karena katanya udah meninggal” pernyataan Ina WH ini disaksikan oleh tokoh masyarakat dan diteken berupa bukti kehadiran pada tanggal (18/10) lalu” ucap Famati.

Pencabutan bibit tanaman tersebut juga atas kesepakatan dalam mediasi pertama dengan pihak desa. Diperkuat dengan surat keputusan sesuai dengan adat, katanya. Tambahnya bahwa tanah di desa Balohao masih jarang memiliki surat sertifikat. Menurutnya hal ini dikarenakan tanah di daerah ini masih termasuk tanah ulayat yang masyarakatnya masih kental dengan hukum adat.

Baca Juga:  HPN 2021, PWI Inhil Jadwalkan Kegiatan Wisata Jurnalistik dan LKTJ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.