Kadar Sejumlah Kandungan Bakteri di Sungai Seruyan Diperiksa DLH Seruyan

Lintas10.com(Seruyan/Kalteng) – Guna mengantisifasi munculnya pencemaran akibat kandungan bakteri terhadap keberadaan air sungai Seruyan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Seruyan kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, saat ini tengah melakukan kegiatan pengukuran atau pemeriksaan terkait perkembangan kondisi air sungai Seruyan yang selama ini oleh sebagian warga yang tinggal dilokasi bantaran sungai masih digunakan aktivitas MCK (mandi, cuci dan kakus).

“Bersama dinkes kita lakukan kegiatan itu,  guna memastikan apakah aliran air disekitar bantaran sungai itu ada muncul indikasi pencemaran bakterinya atau tidak”, ujar Kepala DLH Seruyan, Budi Purwanto kepada Lintas10.com kalteng, Rabu (24/5/2017).

Proses kegiatan pengukuran sekaligus pemeriksaan untuk mengetahui berapa kadar kandungan bakteri pada sungai tersebut, lanjut Budi, terdapat lima titik utama sekitaran pemukiman padat penduduk yang tinggal disekitaran bantaran sungai Seruyan.

“Dalam kegiatan lapangan itu, kita lakukan pengukuran kebersihan terhadap sampel air sungainya. Dan adapun beberapa kandungan bakteri yang ingin dicari tahu diantara kandungan bakteri Ecoli, Merkuri dan termasuk sianidanya,” terangnya.

Sampai sejauh ini, keberadaan aliran sungai Seruyan untuk kadar kandungan air didalamnya masih dalam batas ambang normal.

“Saat ini masih berjalan uji lab terkiat hasilnya. Kalau soal waktu kapan hasil uji lab itu keluar, saya belum bisa memastikan. Namun, Kegitan lapangan kita ini, utamanya memastikan tidak ada virus kandungan akibat limbah yang dikhawatirkan bisa menggungu stamina dan kesehatan warga yang melakukan aktivitas langsung dengan sungai,” tandasnya. (Fathul ridhoni).

Baca Juga:  Propam POLRES Sidrap Gelar Kedisiplinan Seluruh Personil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.