Medan, lintas10.com – Sejumlah massa mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Daerah Forum Mahasisswa dan Masyarakat Peduli Hukum Tapanuli Selatan (Sumut) sengaja datang dari Tapanuli Selatan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara di Medan, Jum’at (28/10/2022).
Mereka mendesak Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan segera memanggil dan memeriksa, Ahmad Bangun Ritonga selaku Ketua Karang Taruna Tapanuli Selatan yang mereka duga melakukan tindak pidana korupsi pada pengelolaan APBD Tahun Anggaran 2019, 2020 dan 2022 dalam belanja Dana Hibah Kab. Tapanuli Selatan.
Massa juga mendesak Kejati Sumatera Utara, untuk segera mengevaluasi kinerja Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan yang mereka duga kuat tidak konsistensinya sebagai Aparat Penegak Hukum (APH) dalam menjalakan tugas pokok dan fungsi.
“Kami mendesak Kejati Sumut agar memberikan penegasan kepada Kejari Tapanuli Selatan untuk segera memanggil dan memeriksa Ketua Karang Taruna, yang mana kami duga kuat laporan pertanggung jawaban (LPJ) Karang Taruna tahun Anggaran 2019, 2020, dan 2021 tidak sesuai dengan kondisi dilapangan,” Kata Wesly Gea selaku ketua umum DPD Formasih Tapanuli Selatan kepada lintas10.com usai melakukan aksi.
Para pendemo juga mendesak Kejati Sumut agar penanganan terhadap apa yang mereka laporkan di Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan dibuka secara transparan demi tercapainya cita cita yang berkeadilan bagi seluruh rakyat khussus di Tapanuli Selatan.
“Jangan ada yang dilindungi. Kami mendukung kinerja Kejari Tapanuli Selatam untuk mengusut kasus ini namun Kejari juga harus terbuka dan transaparan dalam penanganan kasus ini sebagaimana yang tertuang pada sila kelima yakni keadilan sosial bagi seluruh rakayat Indonesia,” Sebut Wesly.
