Lintas10.com, Deliserdang – Kepala Desa (Kades) Tanjung Anom, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang Drs.Muslim, M.pd mengaku gelontorkan uang Anggaran Dana Desa (ADD) sebanyak 8,5 juta untuk pembuatan aplikasi E Desa.
Pernyataan ini dikatakan Muslim saat berbincang dengan awak media di halaman kantor Desa Tanjung Anom, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang, Sumatera Utara.
” Banyak sekali sekarang ini biaya, termasuk pembuatan aplikasi E ” katanya kepada wartawan, Selasa (11/10) lalu.
Tambah Muslim pihak Desa telah mengirimkan dana pembuatan aplikasi E Desa tersebut, beserta anggotanya satu orang katanya menjelaskan, tanpa merinci kepada siapa uang tersebut ia kirim.
” Iya, sudahlah dikirim semua, biaya bersama petugasnya ” ujarnya.
Sementara itu, terkait informasi yang disampaikan tersebut awak media mengkonfirmasi kesejumlah Desa tetangga yang berdekatan dengan Desa Tersebut mengatakan tidak ada biaya pembuatan aplikasi.
Dikonfirmasi secara terpisah Camat Pancur Batu, Sandra Dewi Situmorang membantah informasi tersebut. Pihaknya mengatakan telah mengecek dan tidak ada biaya pembuatan aplikasi E Desa.
“E desa itu program nasional. Hari ini ada sosialisasi desa digital Di pancur” kata Sandra. Lanjut Sandra ia akan memastikan terlebih dahulu.
“Nanti saya cek dulu,,, karena berdasarkan kebutuhan desa beda beda” ucapnya.
Belakangan disampaikan Camat Pancur Batu Sandra Dewi, ternyata tidak ada pembuatan aplikasi E Desa dan Desa Tanjung Anom tidak ada menganggarkan katanya.
“Sudah di konfirmasi tidak ada pembuatan aplikasi E desa bang Desa Tanjung Anom juga tidak menganggarkan” ucapnya, Rabu (12/10).
Sampai berita ini diterbitkan tidak diketahui motif dari penyampaian Kades Tanjung Anom tersebut. Sejumlah pihak meminta Aparat Penegak Hukum (APH) Kabupaten Deliserdang untuk mendalami pernyataan aparat pemerintah Desa tersebut guna dalam pengawasan penggunaan Anggaran Dana Desa tepat sasaran. (Ly).
