Padangsidimpuan, lintas10.com – Di tengah puluhan mahasiswa yang menggelar aksi demo di halaman Kantor DPRD Kota Padangsidimpuan, Jum’at (30/09/2022) skitar pukul 11.30 WIB, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Zulkifli Lubis ajak mahasiswa agar menghentikan aksinya dan mengajak mahasiswa untuk menunaikan ibadah shalat Jum’at.
“Tapi ini karena mau waktu shalat Jum’at mari kita shalat jum’at bersama – sama,” Ajak Zulkifli kepada mahasiswa dengan menggunakan pengeras suara pendemo.
Adapun Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Maju Bersama Rakyat itu meminta kepada sekretariat DPRD Kota Padangsidimpuan menjelaskan terkait belanja Cofee Break dan belanja papan bunga pada Tahun Anggaran 2020 dan 2021.
“Kita disini bang meminta kepada sekretariat DPRD agar menjelaskan kemana saja anggaran tersebut, karena kami duga kuat sarat korupsi. Dimana ada beberapa point yang hari ini kita duga belanja papan bunga, belanja jasa kebersihan, coffe break, hanya coffe break yang mencapai 50 Jutaan bahkan yang lain mencapai ratusan juta,” ucap Haris Munandar
“Kita sebutlah dulu papan bunga yang paling apa ini, dimana di tahun 2020 Covid itu sedang melanda, sangat kita tahu bahwa 2020 itu kegiatan hampir di tiadakan. Lalu papan bunga itu untuk apa?. Itu biaya papan bunga pimpinan DPRD, untuk apa papan bunga tersebut yang biayanya lebih anggarannya lebih dari seratus juta,” Sambung Haris dengan nada kesal.
Terkait dengan aksi demo itu tidak Satu pun pejabat di DPRD hadir dihadapan massa untuk memberikan keterangan apa yang menjadi tuntutan massa dengan alasan para pejabat di DPRD Kota Padangsidimpuan sedang berada diluar Kota.
Dengan pengawalan dari Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja Aksi tersebut berjalan tertib dan massa pun membubarkan diri mengingat waktu ibadah shalat Jum’at akan masuk. (Mahmud Nasution).