Bupati Pelalawan H.M.Harris Tantangani MOU Dengan ITI

Pelalawan584 kali dibaca

Pekanbaru,lintas10.com- Bupati Pelalawan H.M.Harris tandatangani MOu nota kesepahaman Pemerintah Daerah  bersama Institut Teknologi Indonesia (ITI ) tentang pendidikan, pelatihan, pengabdian dan pemberdayaan masyarakat bertempat di Hotel Pangeran Pekanbaru.Jumat (19/05/2017).

Penandatangan Mou langsung ditandatangani oleh Bupati Pelalawan H.M.Harris dengan Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Indonesia (ITI) Dr. Abu Amar disaksikan oleh Tokoh Masyarakat Pelalawan Prof Tengku Dahril,M.Si,Kepala Deputi BPPT Dr.Tatang A Taufik,Kepala Bappeda Pelalawan Ir.M.Syahrul Syarif, Tim dari Lund University Swedia  yakni Dr. Sven Thore Holm, Dr. Marien Loweegreens, Dr. Maria Flores serta perwakilan dari ST2P Pelalawan.

Dalam sambutannya Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Indonesia (ITI) Dr. Abu Amar mengatakan Pemberdayaan Masyarakat telah berkiprah dalam wilayah atau daerah saling membantu.

“Bersinergi dalam pemberdayaan masyarakat sehingga menghasilkan masyarakat yang berkualitas,” ujar Dr.Abu Amar

Sementara itu Bupati Pelalawan H.M.Harris mengatakan Kabupaten Pelalawan memiliki banyak potensi sehingga perlu adanya beberapa hal yang perlu digali.

“Harapan pemerintah daerah kerjasama dan MOU ini  kedepannya adalah kesiapan kita menghadapi persaingan globalisasi target menuju indonesia emas 2045,” kata Bupati Pelalawan H.M.Harris.

Sedangkan saat diminta masukkan dari
Tim dari Lund University Swedia setelah berkunjung di lokasi teknopart langgam dengan mengunjungi kampus ST2P  yakni Dr. Sven Thore Holm mengatakan ” Kedepan Mahasiswa ST2P perlu adanya pemimpin yang mengatur operasional dikampus. Dalam kelas perlu pendidikan enterpreuner,adakan seminar yang bermanfaat untuk kampus terutama hilir kelapa sawit. Perlu adanya tim yang terdiri dari perusahaan,mahasiswa,pemerintah, serta peneliti. Untuk menjalankan industri kelapa sawit melakukan konsep marketing inovation dimana tidak hanya menjual kelapa sawit mentah tapi diharap adanya ide yang cocok untuk industri sawit dipelalawan. Lund University bersedia bekerjasama untuk mengundang para pakar yang bisa melihat potensi apa yang ada dipelalawan selain hilir kelapa sawit” Kata Dr. Sven Thore Holm.

Baca Juga:  Diduga Marak Praktik Prostitusi, Dua Salon di Pangkalan Kerinci diamankan Satpol PP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.