Lintas10.com, Medan – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Medan Antonius D Tumanggor,S.Sos soroti minimnya Becak Motor (Betor)di Kelurahan Karang Berombak.
Mendengar hal itu, Antonius meminta penjelasan sejumlah pihak, termasuk diantaranya kepada Lurah setempat terkait pelayanan sampah di daerah tersebut.
“Tentunya kurang maksimal lah jika hanya memiliki 3 becak pemungut sampah. Kalau boleh ada lah sekitar 8 becak Pengangkutan sampah sehingga tempat- sampah dapat terlayani,” ujarnya saat usai pelaksanaan Sosperda Antonius Tumanggor, Sabtu (24/9).
Lurah Karang Berombak Suhardi menuturkan hal yang senada. Menurutnya, keterbatasan armada sampah seperti becak sampah menjadi pemicu penanganan persampahan di Kelurahan Karang Berombak kurang maksimal.
Lurah beralasan, jumlah penduduk yang padat dimana memiliki lebih kurang 700 KK dengan 19 Kepala Lingkungan namun hanya memiliki 3 becak pengangkut sampah.
Politisi asal Dapil 1 Kota Medan ini pun mengatakan akan memperjuangkan 7 (tujuh) Betor sampah untuk diberikan kepada kelurahan Karang Berombak.
Sontak warga yang hadirpun bertepuk tangan senang. Sementara itu, Lurah Karang Berombak, Suhardi berharap ketika ada penambahan Betor Sampah juga dibarengi dengan tenaga pengguna betor tersebut.
“Percuma saja bg, Betor bertambah sementara tenaga pengguna betor tidak ada,” kata Lurah lagi.
Petugas Dinas Pertamanan Turun Langsung ke lokasi
Dikabarkan lagi, usai pelaksanaan Sosialisasi Perda yang ditempatkan di Jalan Karya Gg.Ayem Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (24/9/2022), Petugas dari Dinas Pertamanan Kota Medan datang kelokasi tempat dimana pelaksanaan Sosperda dilakukan.
Tujuan kedatangan petugas tersebut untuk melakukan survei dan menggantikan LPJU yang sudah rusak.