Lintas10.com, Medan – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang enggan dimuat identitasnya, bertempat tinggal di Medan Amplas mengaku heran atas biaya perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) milik suaminya di ruang tunggu Ujian Praktek SIM Jalan Adinegoro, Gaharu, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (20/09/2022).
” Mahal kali biaya perpanjangan SIM suami saya ini, saya buka di Google gak nyampenya ratusan ribu, hanya 80 ribunya,” kata dia, kepada Lintas10.com.
Lanjutnya hal ini disepakati setelah suaminya berjumpa dengan oknum Polwan berambut pendek.
” Suami saya tadi berbincang dengan Oknum Polwan berambut pendek, habis itu suami saya minta uang 800 ribu untuk perpanjangan SIM B ini dan saya terkejut,” ujarnya.
Diceritakan awal kedua pasutri ini mengurus perpanjangan SIM B berawal dari pembayaran Pajak di Carrefour, karena tidak ada disana perpanjangan SIM kami diarahkan ke ke SIM Keliling di Padang Bulan, dari sana kami diarahkan lagi ke Samsat Polrestabes ini, katanya.
Dikonfirmasi terpisah kepada Kanit SIM AKP Gabriella Angelia Gultom diruang kerjanya pada hari yang sama sekira pukul 14.00, namun Gabriella tidak berada diruangan.
Melalui seorang staf mengenakan baju putih bernama Nisa menuturkan bahwa Kanit SIM sedang ke Polda ada rapat ujarnya.
” Abang kan seringnya kemari, jadi karena udah ganti Pak Sitepu jadi konfirmasilah kemari” ujar Nisa kepada Tim wartawan yang hendak konfirmasi.
Tidak diketahui maksut dan tujuannya berkata demikian kepada wartawan, Ia pun berlalu begitu saja.
Sampai berita ini ditayangkan oleh redaksi, Awak media masih berupaya mengkonfirmasi hal ini kepada Kasat Lantas Polrestabes Medan sebagai pimpinan di Satlantas Polrestabes ini. (Ly).
