Warga Resah, Geng Motor Kerab “Hantui” Warga Jalan Sei Mencirim, Kelurahan Babura Kota Medan

lintas Daerah375 kali dibaca

Lintas10.com, Medan – Aksi Geng Motor (Gemot) “Hujani” kedai warga dengan batu di Jalan Sei Mencirim, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Medan Sumatera Utara, Jumat (16/09/2022) sekira pukul 15.30 wib.

Sedikitnya berjumlah puluhan Gemot dengan menaiki 25 kendaraan roda dua berboncengan dengan membabi buta menyerang rumah makan milik warga dengan melempari batu kearah rumah warga.

Atas aksi ini, seketika pengunjung rumah makan lari berhamburan menyelamatkan diri. Gemot melempar  batu kearah rumah warga, atap rumah dan steling tempat berjualan warga hingga mengalami kerusakan.

” Mereka datang tiba – tiba, kami lari berhamburan menyelamatkan diri. Sebagian lagi gemot menenteng senjata tajam jenis celurit maka kami takut ” ujar warga.

Akibat kejadian ini, steling rumah makan Mbak Wati Pecah, dan atap rumah bocor serta warga luka – luka akibat lemparan batu.

” Aksi geng motor ini sudah sering terjadi diwilayah kami ini. Kami warga ketakutan atas aksi brutal geng ini, baru – baru ini mereka lewat juga memaki istri saya juga menantuku ucap Robertus Giawa.

Lanjut warga, nama geng motor ini juga punya nama beken yaitu sebutan nama METOSA. Saksi dilokasi menambahkan, Gemot yang berjumlah puluhan orang itu mengenakan seragam batik biru.

“Kami tidak tau masalah tiba – tiba diserang, kreta saya juga ditendang tadi sampai terjungkal” ucap pengunjung rumah makan tersebut kepada wartawan.

Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar Fitriadi mengenai keresahan warga yang kerab “dihantui” aksi Geng Motor itu, Ginanjar mengatakan pihaknya telah turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Anggota sedang cek tkp” ujar Ginanjar singkat, (Ly).

Baca Juga:  Praktisi Hukum Sumut Soroti Maraknya Kembali Perjudian di Deliserdang, Berarti Benar Ada Penyuapan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.