Lintas10.com, Dairi – Akibat yang ditimbulkan jalan rusak di Desa Sindula/Batangari Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara disinyalir berdampak terhadap ketahanan pangan.
Pasalnya, Jalan yang digunakan warga untuk mengangkut hasil pertanian kepasar terkendala. Tidak hanya itu, warga juga was – was dengan kondisi jalan yang berlobang sewaktu waktu dapat kecelakaan ketika mengantarkan hasil buminya kepasar.
Pantauan lintas10.com dilokasi pada hari Selasa ( 30/08/2022) tampak jalan yang berlobang dan berbatuan yang tidak rata serta genangan air.
Akibatnya, para pengendara dan petani sangat sulit untuk melintasi di jalan tersebut terutama ketika memasuki musim penghujan seperti sekarang ini.
Seorang warga yang enggan ditulis identitasnya kepada media lintas10.com mengungkapkan sudah sering melintas di area jalan rusak ini.
” Saya sering lewat jalan ini Bang, dan abang sendiri juga bisa lihat kan situasi jalan yang saat ini, sangat lah rusak parah dan banyak yang berlobang, penuh dengan berbatuan dan genangan air, ketika kami melintasi jalan ini, kami harus sangat berhati-hati, apa bila kami terjatuh dan terkena bebatuan ini, bisa-bisa nyawa kami pun melayang bang”,ucapnya.
Warga berharap Pemkab Dairi dapat mendengar suara rakyat kecil dan melihat situasi jalan yang ada di Desa Sindula/Batangari Kecamatan Sumbul ini katanya.
Hal senada juga di sampaikan oleh R.Nababan sebagai Petani di Desa Sindula
(warga sekitar ) mengungkapkan, untuk jalan yang ada di desa kami ini memang sudah lama rusak dan kami pun terkadang heran untuk melihatnya ucapnya.
“Iya mau di katakan apalagi lah bang, pasrah sajalah dengan keadaan” ucap Nababan.
Warga pun mengingatkan akan janji pejabat setiap PILKADA digelar. Untuk meraup suara agar dapat menjabat, warga kerab disuguhi dengan janji manis akan perbaikan infrastruktur di desa – desa, kritik warga.