Lintas10.com. Kuansing – Hunian Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Teluk Kuantan, sekarang ini sudah tidak efektif dan refresentatif karena diisi 356 orang. Sementara daya tampung normal hanya 56, dan terjadi Overlop dalam hunian sekitar 290 Napi, begitu juga jumlah personil sipir hanya sekitar 48 orang.
Dari 356 Napi di Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan, sebanyak 57 Napi merupakan tahanan dan 300 Napi yang terjerat kasus hukum lainnya. terdiri dari 57 Napi dan Narapidana 300 Napi (357 Napi). Dari 356 jumlah tahanan tersebut, juga terdapat 351 Napi pria dan 6 Napi Wanita.
Dari 356 Napi di Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan ini, berbagai kasus yang menjeratnya seperti kasus Pidana, Narkotika, illegal logging, Peti, Korupsi dan lain-lain. Sedangkan Napi ini, mayoritas beragama Islam (sekitar 347 Napi) dan Non muslim 10 Napi.
Oleh karena itu, Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan berupaya untuk membangun Lapas baru, agar lebih refresentatif. Sehingga untuk pengembangan kedepannya, Lapas telah menerima hibah tanah seluas lima hektare.
” Saat ini sedang proses surat hibah dari Pemkab Kuansing, dan setelah itu barulah kita ajukan untuk pembangunan Lapas baru tahun 2023 mendatang,” ungkap Kepala Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan Bejo, A.Md, IP. SH. MH melalui Kepala KPLP Aldino Octalaperta, SH ketika dihubungi dikantornya beberapa waktu yang lalu.
Sedangkan mengenai lokasi pembangunan Lapas baru, katanya, berada di Kebun nenas, dekat kampus Uniks lama,” ujarnya.
” Insyaallah, pembangunan Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan yang baru, dapat terwujud pada tahun 2023 mendatang. Kita mohon Doa dan dukungan dari masyarakat Kuantan Singingi,” tuturnya. (Rep)***
