SIAK, LINTAS10.COM- Tingginya kesadaran masyarakat kabupaten siak dalam membayar zakat ini dibuktikan dengan terkumpulnya uang zakat yang dikelola Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Siak priode bulan januari sampai dengan bulan mei 2017 mencapai 5 milyar lebih, sedangkan target baznas kabupaten siak pada tahun ini mencapai 11 milyar Kecamatan tualang merupakan daerah terhakir tahap pertama dalam penyaluran zakat yang dilakukan baznas kabupaten siak.
Selama ini memang telah banyak menyalurkan zakat, untuk kaum duafa baik zakat produktif maupun zakat kosuntif, namun khusus untuk zakat produktif diharapkan adanya pendampingan jika terjadi persoalan-persoalan didalam pengelolaan uang bantuan mereka bias teratasi hal ini diungkapkan oleh bupati siak Syamsuar saat memberikan kata sambutan dalam acara penyaluran zakat kepada kaum duafa di mesjid Mukhlisin Kecamatan tualang perawang barat, Senin (15/5/2017).
Syam menambahkan Kabupaten Siak masih peringkat teratas dalam pengumpulan zakat terbesar di Riau, kesadaran masyarakat dalam mengeluarkan zakat dinilai cukup tinggi, hendaknya semangat ini terus di jaga dan para ustaz dan ulamah hendaknya didalam bulan suci ramadhan menyamapaikan ceramah dengan tema tentang zakat, agar masyarakat paham dan mengerti bahwa penyaluran zakat itu yang baik melalui Amil zakat, karena terkoordinasi dan tepat sasaran.
Terang Syam saat ini disetiap kecamatan telah terbentuk UPZ diharapkan lembagai ini berfungsi dengan baik dalam mengumpulkan infaq dan sedekah, dalam waktu dekat ini pihaknya akan membentu Unit Pengumpul Zakat di setiap mesjid yang ada dikabupaten siak, tujuannya agar mendekatkan hubungan dilingkungan mereka ber ada agara lebih mempermudah masyarakat dalam menyalurkan zakatnya.
