lintas10.com, Deliserdang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Deliserdang angkat bicara tentang pengerjaan proyek jembatan di Paluh Merbau, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang yang sempat dikritik warga beberapa waktu lalu.
Dalam menjalankan tugas pengawasannya DPRD Deliserdang yang membidangi pembangunan,
ketua Komisi 4 Antoni Napitupulu menegaskan akan turun ke lokasi guna mengecek jembatan agar kwalitasnya sesuai dengan harapan masyarakat, ucapnya.
” Kita komisi Vl berkomitmen mengawasi pembangunan di Kabupaten Deliserdang agar berkualitas, segera kita cek ke lokasi untuk memastikan” katanya.
Sebelumnya disorot media ini, gelontorkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara tahun anggaran 2021 untuk pembangunan jembatan di Paluh Merbau, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang tuai kritikan dari masyarakat.
Terhitung dari sejak dikerjakan pada bulan November tahun 2021, hingga pada bulan Juli tahun 2022 pengerjaan fisik proyek ini hanya mampu mengerjakan tiga pondasi saja. Padahal, tenggat waktu batas pengerjaan proyek ini berakhir pada bulan September tahun 2022 ini atau sekitar dua bulan lagi.
Amatan awak media dilokasi proyek, baru tiga pondasi yang selesai di cor, satu pondasi lainnya pada bagian ujung jembatan tampak baru tahap mengikat besi. Tipis harapan proyek ini akan selesai seperti yang di tenderkan celetuk warga, Jumat (29/07/2022).
Lebih lanjut, disisi kanan proyek terlihat satu mesin molen sedang terparkir, diduga kuat pengecoran pondasi jembatan dilakukan dengan menggunakan mesin molen alias manual. Para pekerja dilokasi proyek dimintai wartawan keterangan tentang penanggung jawab proyek, akan tetapi para pekerja tidak mengetahui dan hanya sebatas pekerja saja ucapnya.