Sarolangun, lintas10.com- Dr Satyogo Agus Widi Nugroho kepala PUSKESMAS Kecamatan Mandi Angin Kabupaten Sarolangun Propinsi Jambi ajak masyarakat dan pemerintah desa terapkan pola tiga ‘M’ untuk pencegahan penularan nyamuk demam berdarah yang telah mulai ada di saat musim pancaroba.
Menurutnya pada saat ini wilayah Kecamatan Mandi Angin telah ada dua orang yang terkena serangan demam berdarah ( DBD).
“Alhamdulillah kedua warga yang terserang DBD ini telah sembuh, saya berharap dan mengajak masyarakat untuk melakukan pola 3 ‘M’ untuk mengatasi penularan virus nyamuk demam berdarah, yakni selalu aktiff untuk menguras bak mandi satu kali dalam satu Minggu nya, Selanjutnya menutup bak air yang ke tiga mengubur barang-barang bekas,” ujar Dr Satyogo.
Di jelaskannya, selain itu tak kalah penting nya tabur bubuk Abate pada tempat yang di anggap jadi tempat berkembang nyamuk, Abate bisa memusnahkan nyamuk.
“Tentunya berbagai cara dalam pencegahan yang memang harus dilakukan kita semua termasuk masyarakat,” katanya.
Perlu galakan budaya gotong royong pada setiap minggunya misal Jumat bersih untuk satu kali dalam satu Minggu nya. Dengan demikian tentunya lingkungan akan terjaga tetap bersih.
“Harapan saya semua Kades supaya proaktif untuk mengajak para
Warga melakukan langkah pencegahan di wilayah masing masing terhadap penularan Virus nyamuk DBD yang ditularkan melalui gigitan nyamuk,” sebut Dokter ini usai pelakaksanaan Fogging Kamis Kemarin. (Asmara)