Masyarakat Sengkemang Keluhkan Jalan Berdebu Yang Timbul Dari Kendaraan Truk Trailer Pengangkut Peti Kemas

lintas Daerah, Top Ten521 kali dibaca

Kotogasib, lintas10.com- Masyarakat Kampung Sengkemang mengeluhkan Debu yang ditimbulkan dari jalan Perusahaan PT.RAPP setiap hari menjadi konsumsi mereka. Debu itu timbul setiap Kendaraan berat truk trailer kendaraan pengangkut peti kemas milik perusahaan terbesar di Indonesia melintas.

Muzakir salah seorang warga kepada lintas10.com mengungkapkan bahwa Debu jalan sangat mengganggu masyarakat yang setiap hari ber aktifitas melintas jalan itu.

“Kami sangat kecewa dengan perusahaan PT.RAPP membiarkan jalan itu berdebu,tidak memperhatikan apa yang dirasakan warga saat ini,” ujar Muzakir Senin (18/7/2022).

Lanjutnya, sebelumnya telah dilakukan perjanjian antara pihak masyarakat dan Perusahaan dalam hal penanganan jalan berdebu namun tidak berjalan sesuai harapan.

“Memang ada perjanjian akan dilakukan penyiraman terhadap jalan itu, dengan 8 kali sehari, namun tidak dijalankan,” Muzakir.

Hal senada juga disampaikan Sukri selaku Kepala Dusun ia dan masyarakat akan menyurati DPRD Kabupaten Siak mengadukan ulah perusahaan yang tidak peduli terhadap kondisi yang terjadi.

“Kita akan mengadukan hal ini kepada DPRD Kabupaten Siak agar dilakukan Hearing atau dengar pendapat, karena permasalahan ini sudah terjadi berulang ulang hampir puluhan tahun,” sebut Sukri.

Akibat Debu itu warga sangat terganggu bahkan sampai kerumah serta ke Kantor Kampung.

“Warga kami yang akan bekerja kekebun yang berada disekitar jalan itu menjadi korban menghirup Debu yang beterbangan, bahkan sampai kerumah masyarakat,” katanya.

Lebih jauh kata Sukri, dikawatirkan nanti masyarakatnya akan terkena penyakit paru-paru dan sesak napas.

“Perhatian terhadap penyakit yang akan timbul pun dari menghirup Debu pun tak pernah didapat dari perusahaan, tidak peduli dengan kami,” katanya. (Sht)

Baca Juga:  1.843 pelaku usaha terdampak covid-19 dapat bantuan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.