Siak,lintas10.com- Banyaknya bangunan di Dinas Pariwisata Kabupaten Siak tidak di fungsikan diantaranya terlihat dibawah Jembatan Siak Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL) menjadi pekerjaan Rumah Dinas tersebut.
Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Paula Candra kepada lintas10.com menjelaskan bahwa meskipun ia baru menjabat langkah yang dilakukan sedang melakukan rencana penataan di wilayah itu.
“Kita sedang merencanakan dan mengajukan penataan, agar bangunan itu bisa difungsikan sebagaimana mestinya dalam menunjang Pariwisata di Siak,” ujarnya saat ditemui Senin (11/7/2022).
Lanjutnya memang bangunan itu sudah dibangun beberapa tahun dengan menggunakan anggaran awalnya Dana Alokasi Khusus.
“Walaupun akhirnya didanai menggunakan APBD Siak, karena lokasi nya beda dari pertama diajukan,” kata mantan Kepala Bidang Kominfo ini.
Lebih jauh kata Paula, membangun Destinasi wisata perlu ada kerjasama semua stageholder mulai dari Pemerintah sendiri antar Instansi maupun pihak swasta.
“Kita membantu Destinasi wisata Mandiri, ada beberapa Kampung yang membangunnya dengan cara Mandiri salah satunya Kampung Dayun yang telah masuk 50 Besar di Kementerian Pariwisata Republik Indonesia,” kata Paula.
Kampung wisata Dayun akan mendapatkan bantuan dari Kementerian melalui perusahaan yang telah di tunjuk.
“Wisata Dayun akan mendapat Bantuan dari Bank BCA,” sebutnya.
Kampung lain yang mendapat perhatian dikecamatan Bungaraya Badan Restorasi Gambut telah mengkaji akan membuat Program Agro Wisata.
“Masih menunggu proses kajian akan di buatnya Wisata Agro di Kecamatan Bungaraya,” katanya.
Dikatakannya meskipun dengan keterbatasan Anggaran dibidangnya Ia akan berusaha semaksimal mungkin.