Di Seruyan, Jembatan Ini Kondisinya Sudah Mengkawatirkan, Alami Penurunan dan Retak

Lintas10.com(seruyan/kalteng)- Jembatan penghubung yang digunakan masyarakat setiap hari kondisinya sangat mengkawatirkan, bagian jembatan Seruyan yang difungsikan sejak sekitar tujuh tahun lalu, kini mulai mengalami kerusakan. Selain adanya keretakan pada bagian salah satu siring oprit jembatannya, kerusakan lain juga didapati pada bagian salah satu lantai oprit atau tanah urukan yang berada diposisi arah Desa Pematang Panjang, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten
Seruyan Kalimantan Tengah.

Dari pantauan lintas10.com dilapangan, lantai oprit jembatan itu mengalami penurunan sekitar sepuluh centimeter dengan panjang sekitar dua meter lebih. Tampak pada bagian lantai oprit yang menurun itu, muncul lobang bervariasi, tepat diatas bangunan trotoar jembatan yang berada disampingnya (oprit).

Adanya penurunan lantai oprit jembatan itu, efeknya dirasakan oleh para pengguna kendaraan yang kebetulan melintasi bangunan jembatan.

Karena menurut pengendara, kendaraan yang mereka kendarai saat melintasi bagian lantai oprit tersebut, terasa turun naik, bergelombang.

“Meskipun dengan berkendara secara perlahan disaat melewatinya, namun akan terasa ban kendaraan seperti terhentak kebawah,”ujar dewi seorang pengguna kendaraan roda dua yang disaat melewati di atas bangunan jembatan itu kamis,(11/5/2017).

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Seruyan saat dikonfirmasi terkait kerusakan beberapa bagian jembatan Seruyan tersebut, masih belum bisa dimintai keterangannya,lantaran kepala dinasnya, Dayat tidak berada ditempat,dan begitu juga kepala bidangnya .(Fathul ridhoni).

Baca Juga:  Sosialisasi Pengembangan Investasi dan Pembiayaan Usaha Peternakan di KOBAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.