Pelalawan, lintas10.com- Pungutan uang perpisahan sebesar Rp 310 ribu per siswa di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, yakni SDN OO7 Pangkalan Kerinci menjadi perbincangan hangat orang tua wali murid . Meskipun perpisahan SDN 007 sudah dilaksanakan pada minggu kemarin di Gedung Daerah Laksmana Mangkudiraja.
Pungutan uang perpisahan Sekolah Dasar Negeri 007 Pangkalan Kerinci tersebut sebesar Rp. 310 ribu per siswa untuk kebutuhan acara perpisahan yang cukup fantastis dengan jumlah total puluhan juta
“Total uang pengutipan uang perpisahan tersebut sebesar Rp 310 ribu, uang sebanyak itu dalam kondsi sulit seperti ini sangat berarti bagi kami, ” ujar salah satu orang tua wali murid yang diminta dirahasiakan indetitas nya, Senin(30/5/2022) kepada media ini
Padahal menurutnya, bukan tidak mendukung acara perpisahan anak sekolah sekali setahun, kondisi pandemi dan terpuruknya ekonomi masyarakat saat ini semestinya menjadi perhatian dan pertimbangan besaran pengutipan uang perpisahan
Sementara, Kepala sekolah SD 007 Nuraslinda membenarkannya adanya pengutipan biaya uang perpisahan anak kelas VI SD
Ia mengatakan, awalnya kemarin kami mengelar rapat masalah ujian, dan sekalian orang tua wali murid menyampaikan acara perpisahan, lalu saya sampaikan itu tidak gawenya pihak sekolah tetapi pihak komite sekolah. Pengutipan uang perpisahan sekolah bukan dari sekolah melainkan dari hasil rapat keputusan komite sekolah bersama orang tua wali murid
” Memang ada setelah orang tua wali murid hasil rapat sepakat dengan komite memutuskan perpisahan sekolah kelas VI diselengarakan di gedung daerah . Pengutipan uang perpisahan disepakati orang tua murid , yakni Rp. 310 ribu , sebetulnya Rp 280 ribu tetapi ada beberapa anak yatim anak murid mampu beramal untuk murid yatim piatu alias gratis, dan kurang mampu Rp. 150 ribu per siswa, ” kata Nuraslinda kepsek SD 007 di ruangannya
