Kotogasib, lintas10.com- Mul warga Kotogasib diduga jadi korban penipuan seratus juta lebih oleh oknum ASN bernama Is yang juga mengaku sebagai ketua Koperasi salah satu Kampung Kecamatan Kotogasib dengan dalih akan mendapatkan lahan seluas 4 Hektar.
Namun sejak tahun 2018 hingga kini lahan yang dijanjikan sesuai dengan surat yang dibuat di akta notaris tidak kunjung ada.
“Setiap saya tanya selalu berbelit-belit jawabannya,” ujar Mul kepada lintas10.com saat mendatangi kantor media ini beberapa waktu lalu.
Lanjut Mul, ia membayar lahan itu dengan cara mentransfer ke pengurus koperasi yang bernama Pamuji dan ketuanya.
“Transaksi di Perawang dengan mentransfer sebesar 120 juta ke kedua nama itu,” katanya.
Dikatakannya, ia sudah lelah bolak balik meminta haknya namun itikad baik dari mereka tidak ada sama sekali.
“Hampir setiap Minggu saya pernah datangi rumah mereka namun tak ada respon yang baik, saya minta uang saya dikembalikan,” katanya.
Lahan itu dibayarkan hasil jerih payah bekerja sebagai buruh panen di perusahaan PT.Kimia Tirta Utama.
“Uang itu saya tabung untuk masa depan anak, hasil kerja jadi karyawan Panen di PT. Kimia Tirta Utama,” ungkapnya sedih.
Ditempat terpisah Is yang juga ASN ini ketika dikonfirmasi terkesan mengelak justru meminta awak media ini menjumpai yang bernama Pamuji menjabat sebagai sekretaris Koperasi.
“Maaf ya pak Leman untuk masalah ini ,coba kordinasi dengan Pamuji karena ini lahan Pak Pamuji yang diserahkan ke pak Mulham. Pak Mulham tau itu posisi saya dalam hal ini,” sebutnya berkilah.
Ketika ditanya bahwa surat perjanjian bahwa yang tertera adalah namanya Iswondo sebagai pihak 1 (pertama) dan Mul sebagai pihak kedua, Is tak menjawab saluran What’s Appnya padahal sudah terlihat contreng dua biru.