lintas10.com, Siak – Beberapa hari belakangan ini aliran sungai Siak dalam kondisi sangat mengkhawatirkan, kenapa tidak, terlihat dari salah satu video yang di unggah oleh seorang warga tepian aliran sungai Siak, Wan Hadi, Kamis (31/3/2022) kemaren.
Video yang di unggah melalui media sosial Facebook tersebut, dia memperlihatkan video atau gambar puluhan hingga ratusan anak ikan mati terlihat bergelempangan diatas permukaan tepian aliran sungai Siak.
“Bila ikan ini sudah naik ke permukaan ini bertanda air sungai sedang tercemar, adanya tanda jenis anak ikan seperti ini dan lain-lain,” kata Wan Hadi, kepada media ini, Jumat (1/4/2022) pagi.
Dia mengatakan, kejadian ini sudah berlangsung sejak tiga hari yang lalu. Dan belum mengetahui persis apa penyebab ikan-ikan ini mati.
“Kejadian ini bukan saja di daerah sini saja, kabarnya di daerah Buatan juga terjadi seperti ini, kita tidak tahu ini apakah pencemaran lingkungan atau karena faktor cuaca, kejadian sudah berlangsung 3 hari sejak Senin-Rabu,” jelasnya.
“Kabarnya Walhi akan turun,” sambung Wan Hadi.
Sementara Ketua Forum Komunikasi Putera Asli Tualang (FKPAT) Tualang, Hendri Daan mengatakan, kejadian ini sangat merugikan banyak pihak, terutama yang berada disekitaran aliran sungai Siak.
“Sangat merugikan masyarakat terutama nelayan,” tegas Hendri Daan, Jumat (1/4/2022)
Menanggapi perihal tersebut, Pemerintahan Kampung Tualang melalui Kepala Desa atau Penghulu Kampung Tualang, Juprianto, S.Sos,. M.Ip menyebutkan, atas kejadian ini tentunya Pemkam Tualang sangat mengutuk keras atas pencemaran aliran sungai Siak saat ini.
“Kita belum tahu, apakah ini pencemaran yang dilakukan oleh seseorang atau adanya dugaan pencemaran yang dilakukan pihak perusahaan, kita minta instansi terkait untuk menelusuri kejadian ini,” tegasnya.(man)