Menjelang Ramadhan PT.PLN Kotapadangsidimpuan Pastikan Pasokan Listrik Terjaga

Lintas Tabagsel605 kali dibaca

Padangsidimpuan, lintas10.com – Menjelang bulan suci Ramadan, PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan area Padangsidimpuan kota (Sumut) akan tetap menjaga keandalannya untuk memenuhi pasokan listrik.

Pasalnya, listrik tentunya menjadi salah satu hal penting bagi masyarakat, apalagi saat menghadapi bulan Ramadan. Karena itu, untuk tetap menjaga kehandalan, PLN pun mulai bekerja ekstra untuk memenuhi seluruh pasokan agar tidak mengganggu kekhusuan umat muslim dalam beribadah.

“Persiapan untuk menjaga keandalan sudah kita lakukan mulai dari pemeliharaan secara berkala hingga pasokan kehandalan listrik di bulan suci ramadhan pastinya tidak ada gangguan,” Uajar Wayu Dwiafridho Atmanegara selaku manager ULP PT. PLN area Padangsidimpuan kota, selasa (29/03/2022).

Masih lanjut Ridho, pembahasan difokuskan pada kesiapan personil di pos jaga masing – masing wilayah area dan kekompakan, misalnya dari sisi pembangkit yang harus mampu mengatur jadwal kapan pemeliharaan dilakukan.

“56 orang personil kita siapkan di pos jaga di 6 titik diantaranya pos jaga pintu padang, pos jaga pijorkoling, pos jaga pokenjior, pos jaga sitinjak, pos jaga batang toru, pos jaga simarpinggan, dan 1 di kota, serta meyiapkan 4 unit kendaraan dan kendaraan crane yang stand by dilapangan,” Terang Ridho sapaan akarabnya.

Untuk wilayah kerja kita, Sambung Ridho, Seluruhan Kota Padang Sidempuan dan 9 Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan yakni, Muaratais Batang Angkola, Angkola Selatan, Angkola Barat, Marancar, Batang Toru, Muara Batang Toru, Angkola Sangkunur.

“Kita juga mengingatkan kepada pelanggan PLN, khususnya di wilayah Padang Sidempuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan agar membayar listrik sebelum tanggal 20,” himbaunya

Baca Juga:  66 Orang Pegawai Lapas kelas II B Padangsidimpuan Tes Urin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.