Empat Pria Ditangkap Polisi Dugaan Pemalsuan Dokumen, Polsek Medan Baru Bantah Terima Uang Tebusan untuk Bebaskan Pelaku

Hukrim, lintas Daerah1,083 kali dibaca

lintas10.com, Medan – Polsek Medan Baru, Polrestabes Medan dikabarkan mengamankan empat orang sekaligus terduga pelaku pemalsuan dokumen di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jalan Iskandar Muda Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.

Penangkapan ke empat terduga pelaku di sebutkan sumber kepada Lintas10.com sebut saja namanya Arjuna (bukan nama sebenarnya) menuturkan ke empat nama terduga pelaku berinisial nama PN, SR, CKR, IPL ditangkap Tekab Polsek Medan baru sekitar tiga minggu yang lalu bebernya.

” Mereka diamankan dari sini atas pemalsuan surat yang mereka urus. Warga kan mengurus lewat mereka, jadi ada yang dipalsukan mereka” ungkap Arjuna, Jumat, (11/02/2022).

Lanjutnya, ke empat orang yang ditangkap tersebut hanya ditahan tiga hari saja dan sudah dibebaskan dengan uang tebusan ucapnya.

” Hanya tiga hari mereka ditahan, kemarin udah datang mereka main kemari cuman belum berani masuk ke dalam. Mereka ditebus dua paket yakni si PN dan SR satu paket kenak sepuluh serta paket kedua CKR dan IPL kenak dua puluh ” bebernya.

Dipertegas awak media ini lagi kenak sepuluh maksutnya bagaimana? Arjuna menyebut bahwa ke empatnya sebelum dibebaskan diduga menyerahkan uang jaminan 30 juta rupiah ke pihak Polsek Medan Baru kata dia.

Mendengar informasi yang berkembang diseputaran perkantoran Disdukcapil ini, awak media ini mengkonfirmasi kepada Kepala Dinas Disdukcapil Kota Medan Baginda P Siregar melalui sambungan whapshap, akan tetapi Baginda tidak memberikan tanggapan. Pun halnya awak media ini menyambangi langsung ke ruangan kantornya namun lagi – lagi Baginda P Siregar sedang tidak dikantor.

Melalui stafnya yang bernama Bram menuturkan bahwa kadis sedang Rakernas ke Jakarta ucapnya.

Baca Juga:  Jalin Sinergitas Danlanal Tegal bersama jajaran Forkopimda Laksanakan Gowes dan olahraga bersama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.