Sarolangun,lintas10.com- Menindak lanjuti laporan Camat Air Hitam terkait dengan 462 Hektar sawah milik petani di empat Desa di Kecamatan Air Hitam gagal panen akibat dampak tanggul yang di bangun PT PKM dan BKS dua tahun terakhir .
Bupati Sarolangun Drs. H Cek Endra ketika di minta tanggapan terkait dengan sawah petani yang gagal tanam dan gagal panen dampak tanggul yang di bangun Pihak perusahaan perkebunan sawit PT.BKS.
“Benar kita telah mendapat laporan dari camat air hitam, kita telah berbicara dengan camat untuk hal ini sehingga bisa di cari solusi yang tepat,” ujar Bupati yang menjabat dua periode ini.
Langkah yang ditempuh mengirim
Surat ke pihak KLHK Provinsi agar mereka bisa turun ke lokasi tanggul untuk melihat secara bersama apakah benar tanggul yang di bangun berimbas pada sejumlah sawah petani.
“Semoga hal ini bisa kita tangani secara baik agar tidak timbul polemik, apa yang terjadi ini sawah masyarakat yang masih produktif dan menghasilkan, dari itu kita akan dorong KLHK untuk turun ke lokasi,” pungkasnya lagi.
Kepala Desa Mentawak Baru Saipul A
mengungkapkan bahwa sejumlah sawah Petani di Desa nya juga terkena dampak tanggul Perusahaan PT PKM dan Bks.
“Sudah di sampaikan pada anggota dewan Propinsi Evi Suherman, dan dia akan turun ke lokasi dalam waktu dekat ini, apa lagi juga menjadi urusan komisinya,” ujar Saipul Akmal pada media ini usai menghadiri acara Deklarasi di Kantor Camat Air Hitam.
Pihak perusahaan PT PKM dan Bks ketika di komfirmasi terkait hal ini terkesan menghindar, terutama humas perusahaan Ketika di dekati langsung pergi. (Asmara)
