Warga Keluhkan Kondisi jalan Utama ini, Licin dan Berlumpur

lintas Daerah547 kali dibaca

Sarolangun, lintas10.com- Rusak ruas jalan utama di kecamatan Mandi Angin Timur akibat curah hujan tinggi, membuat beberapa titik badan jalan kembali mengalami kerusakan yang cukup fatal sehingga berakibat sulit untuk dilintasi  kendaraan.

Informasi yang berhasil dihimpun kerusakan terdapat di wilayah bukit
Hkm dan X bengkel pak Jan, Desa Jati Baru ke Meranti baru, genangan air serta berlumpur di lokasi tersebut.

“Mobil dan sepeda motor sangat sulit untuk melintasi jalan yang licin dan berlumpur,” ujar warga setempat.

Kepala Desa Jati Baru saat di komfirmasi hal ini mengatakan bahwa di
ruas jalan utama wilayah Mandi Angin Timur ada beberapa titik jalan yang rusak .

“Kerusakan ini akibat pondasi aspal jalan ini tak kuat karena kondisi dasar jalan labil yang membuat aspal jalan pecah dan terkelupas sehingga menjadi lobang, di tambah hujan akhirnya kondisi jalan semakin parah,” ujar Kades Sabtu (7/1/2022).

Lanjut Kepala Desa,  ia berharap kepada Pemda kedepan agar ruas jalan yang rentan bonyok ini dapat dibangun rijit beton saja.

“Gak usah di aspal lagi, karena aspal tak mampu bertahan dan gampang rusak ketika musim hujan,” katanya.

 

Lebih lanjut di sampaikan Sujarwadi karena beberapa titik yang harus mendapatkan perhatian.

Kepala dinas PUPR Kabupaten Sarolangun melalui Kabid Bina Marga M. Madi. ST di komfirmasi terkait hal tersebut mengatakan agar warga
memasukkan usulan ke MUSRENBANG.

“Supaya kita masukkan ke usulan untuk di bangun pada tahun berikutnya, sekali lagi agar kiranya masyarakat yang ada memahami untuk saat ini kita terkendala soal dana, untuk perawatan, saat ini belum bisa kita lakukan karena terkendala dengan anggaran,” sebutnya.

Penulis Asmara

Baca Juga:  Diduga Belum Kantongi Izin, Pekerjaan Pelaksanaan Docking Spesial Service Surve Pembaharuan KMP l dan ll di Soal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.