Padangsidimpuan, lintas10.com – Pasca hujan deras yang terjadi di Kota Padangsidimpuan (Sumut) pada selasa 14 Desember 2021 menyebabkan luapan air sungai aek sibontar yang mengalir diantara Kampung Darek (Kel. We VI) dengan Kampung Teleng (Kel WeII) membuat tembok penahan tebing (TPT) sungai di Kel. Wek III, Kecamatan Padangsidimpuan Utara ambruk.
Warga yang tinggal tepat diatas tebing tersebut, S. Selian (53) merasa khawatir dan cemas atas ambruknya tembok penahan tebing tersebut.
“Iya.., akibat hujan deras yang kemarin air sungai ini meluap sampai menghancurkan tembok penahan tebing ini, kami khawtir kalau di musim hujan kayak gini akan membuat tanah bisa longsor kalau tidak dilakukan penangan sementara dan akibatnya bisa berdampak kepada rumah warga yang tinggal disini,” Tutur S. Selian kepada lintas10.com, Jum’at (17/12/2021) dikediamannya Kel. Wek III Gang Rahmad.
S. Selian menambahkan, TPT sungai Aek Sibontar yang ambruk tersebut sudah Ia laporkan kepada kepala pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Padangsidimpuan melalui pesan singkat WhatsApp lewat ponsel anaknya. Namun pesan tersebut hanya dibaca dan belum direspon oleh pihak BPBD hingga saat ini.
“Kami juga sudah laporkan kondisi TPT itu sama Bapak Kepala BPBD melalui pesan WhatsApp lewat HP anak saya lengkap dengan fotonya, tapi hingga saat ini saya lihat belum ada respon BPBD dalam melakukan penanganan terhadap TPT tersebut sehingga kami khawatir, apalagi ini cuaca sekarang masih terus hujan,” harap S. Selian kepada BPBD Padangsidimpuan agar merespon segera dilakukannya penangan terhadap TPT tersebut.
Sementara itu dalam pantauan lintas10.com dilokasi ada tiga rumah berada di bibir tebing sungai tersebut.
