lintas10.com, Pancur Batu – Kapolda Sumatera Utara Ijen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak MSi diminta menindak tegas panitia gelanggang perjudian dadu putar yang beroperasi dan terkesan kebal hukum di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara.
Pasalnya, lapak judi dadu putar di Desa Durin Simbelang itu disebut sebut dibekingi “orang kuat” sehingga penegak hukum tak berkutik memberantas perjudian tersebut meski telah meresahkan masyarakat.
“Pernah ada razia yang dilakukan petugas dari Polda Sumatera Utara, tapi terkesan hanya setingan, sebab saat dilakukan razia lokasi sudah dalam keadaan kosong, dan pernah juga ditutup beberapa waktu karena ramai diberitakan wartawan. Anehnya sekarang lapak itu kembali beroperasi seperti biasa,” ujar seorang warga yang ditemui wartawan, Sabtu (18/12/2021).
Warga Medanminta keseriusan Kapolda Sumut Irjen. Pol. Drs. R.Z. Panca Putra Simanjuntak, M.Si menindak tegas panitia lapak judi dadu tersebut.
“Ini terkait kepercayaan masyarakat kepada aparat penegak hukum, maka kita minta bapak Kapoldasu segera menindak panitia perjudian tersebut,” ujar warga yang meminta namannya agar disamarkan inisial L.G.
Sebab, hingga detik ini tak satupun aparat penegak hukum yang berani menutup lokasi Judi dadu di Durin Simbelang tersebut. Berdasarkan informasi dan penelusuran awak media permainan judi dadu putar yang berada di Desa Durin Simbelang itu cukup diminati pemain dan omsetnya mencapai ratusan juta rupiah perhari.
“Arena judi dadu putar di Pancur Batu ini selalu ramai bang. Mulai siang, hingga sampai malam selalu ramai dikunjungi para cukong judi yang berkantong tebal, ” bilang sumber yang merupakan warga setempat.
Lanjutnya, jika masuk kearena lokalisasi tersebut tidak sembarangan. Tiap pos lengkap pakai penjagaan yang ketat, kalau sudah dianggap aman dan memenuhi persyaratan baru di izinkan masuk ke arena judi, kalau belum memenuhi syarat tidak bisa masuk, beber warga kepada wartawan.
