Proyek Drainase Dinas PU Kota Medan Terhenti Selama Seminggu, Galian Drainase Makan Korban!

lintas Daerah1,066 kali dibaca

lintas10.com, Medan – Proyek pembangunan drainase dinas PU Kota Medan yang berada di Gang Mandiri, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor sempat terhenti selama seminggu. Akibatnya lobang galian parit yang berada persis di depan rumah warga mengakibatkan warga terperosok kedalam lobang galian.

Dilokasi warga bermarga Sirait menuturkan bahwa pengerjaan penggalian drainase tersebut telah dihentikan selama seminggu lamanya yang tidak diketahui penyebabnya kata dia.

” Sudah seminggu lebih tak dikerjakan ini bang, katanya pengerjaan proyek ini batasnya sampai tanggal 15 desember, ini apapun belum, kemarin anak perempuan tetangga saya ini terperosok masuk kedalam parit galian ini” ucapnya, selasa (14/12/2021).

Menurutnya warga keberatan dengan keberadaan parit dalam keadaan terbuka ditambah lagi pada malam hari gelap bisa berakibat fatal jika dibiarkan menganga, namun tidak tau mau komplin sama siapa sebutnya.

Sementara itu, proyek drainase yang diperkirakan mencapai ratusan meter itu di gali persis membelah jalan warga. Dimana amatan media ini dilokasi masih terlihat sisa bebatuan dan aspal yang telah digali.

Ironisnya jalan di gang mandiri ini sebelumnya telah di aspal oleh pemerintah, namun belakangan oleh Dinas PU di gali kembali untuk dijadikan drainase.

Anehnya disepanjang lokasi tidak ditemukan papan plang informasi sebagaimana lazimnya proyek pemerintah yang dianggarkan dari APBD maupun APBN.

Dikonfirmasi terpisah pihak Dinas PU Kota Medan melalui Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Gibson mengatakan proyek tersebut sudah mulai dikerjakan tadi malam kata dia.

“info dari Ppk tadi malam sudah mulai pengecoran pak Pekerjaan berakhir tgl 29 desember pak” ucap Gibson, Rabu (15/12/2021).

Baca Juga:  Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Minta Pihak Terkait Sosialisasikan Vaksin Boster ke Masyarakat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses