Lampung Timur, lintas10.com – Soal pembelian Kendaraan Dinas (Randis) Pemerintah Kabupaten Lampung Timur pimpinan Dawam Rahardjo dituding tak peka.
“Kondisi sulit pemerintah kok hamburkan uang rakyat”.
Begitu kesalnya masyarakat menyorot kebijakan Dawam Rahardjo dalam memimpin Kabupaten Lampung Timur saat ini, saat ini kondisi karut marut birokrasi tersebut menjelang akhir tahun pemerintah Kabupaten Lampung Timur masih membeli 7 unit Kendaraan Dinas (Randis).
Salahsatu aktivis Kabupaten Lampung Timur, Fauzi Ahmad Selasa (14/12/21), kepada awak media mengaku kecewa atas kebijakan Bupati yang sangat tidak berpihak kepada masyarakat, dengan membeli Randis.
“Saya yakin dari 7 unit atau lebih anggaran Randis itu tidak kurang dari 3 Milyar, sementara sampai saat ini kabupaten Lampung Timur masih terseok-seok, bahkan sangat tampak bahawa kondisi keuangan masih dalam keadaan sulit, faktanya, hanpir tiap OPD mengeluh, karena pengurangan anggaran,” ujar Fauzi kepada sejumlah wartawan selasa petang.
Kepada awak media Fauzi Ahmad Ketua Gerakan Cinta Lampung Timur itu juga menyampaikan bahwa salahsatu Randis (Toyota Doble Cabin) tersebut di khususkan Bupati untuk Pengawal Pribadinya (Walpri), sementara randis lainya belum dapat diketahui dengan jelas di peruntukan pada siapa.
“Dari informasi yang kami terima, 7 unit randis yang baru saja dibeli melalui anggaran Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) itua ada satu unit toyota doble cabin, yang khusus diperuntukan pada pengawal Peribadi Bupati, ini tentu melukai hati masyarakat, saya heran dengan Bupati sekarang, kok sebagai pemimpin tidak peka terhadap keinginan masyarakatnya,” ketus Fauzi.
Bukan hanya Fauzi, masih banyak lagi masyarakat kabupaten Lampung Timur menyampaikan rasa kecewanya terhadap kebijakan pemerintah yang sangat jauh dari janji dan program sesungguhnya.