Pangkalan Bun, lintas10.com- Tindak kejahatan yang menggunakan modus penipuan secara online, baik melalui telepon selular ataupun media sosial, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), kerap kali terjadi.
Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah, S.I.K., Senin (13/12/2021) siang, saat on air di Radio Jreng Pangkalan Bun mengatakan perkembangan ilmu teknologi informasi tentunya sangat baik dan mendukung kehidupan sehari-hari.
Namun juga ada dampak negatif dari perkembangan teknologi. Sebagai contoh, maraknya kejadian penipuan baik itu melalui telepon selular, dan media sosial.
Kami mengimbau kepada masyarakat Kobar untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya begitu saja dengan informasi ataupun pesan yang didapat dari telepon seluler dan media sosial agar tidak menjadi korban penipuan yang berkedok undian ataupun hal lainnya.
“Terkait tindak pidana penipuan online ini, sudah banyak laporan dari masyarakat yang kami terima, banyak macamnya mulai dari kebutuhan sehari – hari samapai dengan barang elektronik serta kendaraan roda dua maupun roda empat,” beber Kapolres.
Oleh karena itu, lanjut dia, jangan pernah tergiur dengan harga murah yang ditawarkan oleh pelaku dibawah standar harga pasaran barang normal, serta belilah barang – barang seperti halnya kendaraan ke dealer – dealer resmi maupun dealer penjualan motor second.
“Apabila masyarakat hendak melakukan pengecekan terkait indentitas kendaraan bermotor, dapat langsung menghubungi Satlantas Polres Kobar guna memastikan kendaraan yang anda beli bukan dari hasil kejahatan seperti pencurian, penggelapan dan lain sebagainya,” imbau Kapolres.
Tidak hanya itu, orang nomor satu di Polres Kobar ini juga mengimbau kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin baik dosis 1 maupun 2 agar segera melaksanakan vaksinasi di pusat layanan atau gerai vaksin terdekat.