Seminggu Tak Diangkut, Perawang Berpotensi Jadi Kota Sampah

Siak, Top Ten345 kali dibaca

Tualang, lintas10.com- Masyarakat Kecamatan tualang mengeluhkan kondisi tumpukan sampah di setiap titik yang berada di jalan lintas, bahkan yang nampak jelas berada di pasar km 4 pasar tuah serumpun.

Salah seorang warga Butet yang ditemui di pasar itu sangat mengeluhkan semakin banyaknya tumpukan sampah di pasar tersebut sehingga menimbulkan bau tidak sedap.

“Liat aja bang, sampah itu dibiarkan menumpuk dan baunya cukup mengganggu pernapasan melebihi bau limbah industri,” ujarnya kepada lintas10.com Rabu (3/5/2017).

Sampah organik maupun non organik dari sisa pedagang berjualan di pasar tuah serumpun dikumpulkan ditempat Tong yang telah disediakan oleh Kepala Kantor Kebersihan Kecamatan Tulang

Hal senada disebutkan warga lain nya Endang (21) mengakui bahwa sampah sudah seminggu belum diangkut oleh dinas terkait.

“Baunya sudah busuk dan Menyengat lagi bang,” Ungkapnya.

Dijelaskannya, bahwa akhir akhir ini dinas kebersihan sering terlambat mengangkat sampah dan pastinya masyarakat mencium bau busuk.

“Kita menginginkan dinas terkait harus tanggap mengatasi persoalan ini, kalau ini dibiarkan tentu merusak tatanan kota,” katanya.

Ditempat terpisah kepala kantor kebersihan Kecamatan Tualang Arlen mengakui bahwa sampah memang tidak diangkat selama seminggu.

“Saat ini ada kendala teknis dilapangan, kedua mobil pengangkut sampah sudah rusak, saat ini sudah diperbaiki. Kalau sudah diperbaiki nanti langsung kita angkat,” sebutnya berdalih. (Sht)

Baca Juga:  Bupati Siak Alfedri Mengingatkan Agar Rumah Ibadah Menyediakan Masker

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.