Sekda Seruyan Buka Secara Resmi Bimtek Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU)

Lintas10.com(seruyan/kalteng)- Seketaris Daerah Pemerintah Daerah Seruyan Kalimantan Tengah Drs.H.Haryono, MM, membuka secara resmi Bimbingan Teknis Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk organisasi perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Seruyan tahun 2017, Selasa (2/2/2017) di Aula, Gedung kantor Bappeda Kabupaten Seruyan.

Kegiatan yang akan berlangsung selama dari tanggal 2 hingga 4 mei tahun 2017, diikuti oleh seluruh peserta perwakilan dari organisasi perangkat daerah di Satuan Kerja Pemerintah kabupaten seruyan.

Sementara itu haryono Dalam sambutannya, menyebutkan peningkatkan akuntabilitas kinerja suatu pemerintah daerah sangat ditentukan oleh pemilihan indikator kinerja yang baik, sehingga kemajuan pembangunan dapat terukur.          

“Pada proses perencanaan dan pelaksanaan, indikator kinerja dapat dijadikan sebagai alat untuk mengawal dan memantau keberhasilan target yang direncanakan oleh pemerintah daerah,” ungkapnya.

Adapun digelarnya Bimtek Penyusunan IKU ini, untuk melahirkan perencanaan yang baik dan handal pada setiap SKPK.    
                        
“Sehingga nanti setiap SKPK diharapkan mampu menentukan indikator dan target capaian kinerja yang selanjutnya akan dilaksanakan melalui program dan kegiatan SKPK,” katanya.                

Hal ini juga lanjutnya, adalah untuk menjaga keselarasan antar dokumen perencanaan, mulai dari tingkat nasional, provinsi hingga tingkat kabupaten.

Pada kesempatan itu, ia juga mengharapkan peran aktif para peserta dalam mengikuti kegiatan tersebut mengingat penyusunan IKU nantinya akan menjadi acuan bagi SKPK dalam menyusun dokumen Rencana Strategi (Renstra) maupun dokumen terkait lainnya.                                

Baca Juga:  Bupati dan Wakil Bupati Seruyan didampingi Forkopimda ikut Upacara Hari Kesaktian Pancasila secara Virtual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.