Labusel, lintas10.com-Selesai menghadiri kegiatan seminar PP Nomor 42 Tahun 2021 tentang Kemudahan Proyek Strategis Nasional (KPSN) dan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (PMKBP) Nomor. 07 tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional (PDPSN) di Hotel JW Marriot Nomor 10 Medan.
Setiba di Labusel pada media Bupati mengatakan cukup bagus acara seminar PP Nomor 42 Tahun 2021 semalam, kita harus banyak belajar dan harus dapat mengimplentasi nantinya di daerah kita, ujar bupati lewat ponsel (23/11/2021)
Dia juga menambahkan dalam PP Nomor 42 Tahun 2021 tentang kemudahan Proyek Strategis Nasional (PSN) menjadi regulasi yang memberikan fasilitas kemudahan dalam percepatan pelaksanaan PSN pada tahap perencanaan, penyiapan, transaksi, kontruksi, serta kemudahan dalam operasional dan pemeliharaan proyek tersebut.
Seterusnya kemudahan PSN akan memberikan kepastian dalam keberlanjutan penyelesaian PSN, sehingga pelaku usaha memiliki kepastian penghitungan waktu dan biaya atas pengembalian investasi yang diberikan dalam pembangunan PSN.
Selain itu, kemudahan dalam tahapan pelaksanaan PSN memberikan kepastian pembagian resiko dan pembagian tugas dalam setiap tahapan pelaksanaan PSN, termasuk jaminan tidak dilakukannya Nasionalisasi atas PSN yang sedang dalam masa konsesi dengan badan usaha.
Namun begitupun kita sebagai Kepala Daerah harus wanti-wanti terhadap resiko keluarnya PP Nomor 42 Tahun 2021 tersebut, yang intinya semua pekerjaan pasti mengandung resiko kita harus safety walaupun sudah di undang-undangkan maupun di Pepreskan.
“Saya ingin aman dan yaman dalam melakukan pekerjaan apapun itu sudah menajadi motto hidup saya, untuk apa kita buat kalau perbuatan itu mengandung resiko membuat tidur kita tidak nyaman,” terangnya.
