KOTAPINANG LINTAS10.COM- Diki bocah (9) yang masih duduk dibangku SD kelas III tenggelam di sungai Simarkaluang Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan senin (1/5/2017) sekitar pukul 13.15 WIB siang.
Sontak Ayah korban yang sehari-hari dipanggil pak Man bekerja sebagai supir bus KPB (Kotapinang Baru) terkejut dan histeris saat anaknya pulang memberikan kabar duka adiknya tengelam disungai simarkaluang, tanpa menunggu lama ia dan sanak keluarga pergi ke lokasi, dibantu warga langsung mencari korban disekitar sungai yang terlihat deras.
Dengan dibantu alat-alat tradisional, mereka turun kedalam sungai sambil menyelam sekaligus menyelusuri pinggiran hilir sungai, pukul 15.10 WIB almarhum Diki ditemukan sekitar 20 meter dari tempat terjatuh korban kedalam sungai. Warga yang ikut terjun kedalam sungai menggotong korban sampai dibibir pinggiran sungai, langsung korban dibawa ke RSUD Kotapinang.
Warga setempat bernama Iman (37) menjelaskan memang tadi melihat banyak anak-anak sedang mandi disungai simarkaluang tersebut dan sempat ia memberikan peringatan supaya anak-anak yang mandi disungai hati-hati.
“Anak-anak hati-hati mandinya jangan ketengah-tengah ya… air sungai lagi naik,” ujarnya.
Namun kabar naas tiba-tiba terdengar dari mulut ke mulut padahal tidak begitu lama.
“Selesai bicara saya tinggal pergi, ee…ngak tahunya lebih kurang 90 menit saya mendengar ada anak-anak tengelam disungai,” katanya.
Sementara itu informasi yang berhasil dirangkum korban yang sempat dilarikan kerumah sakit Kota Pinang sudah tidak bernyawa lagi. (Candra Siregar)