Siak, lintas10.com- Masyarakat Kabupaten Siak pertanyakan kredibilitas penegak hukum yang hingga kini tidak ada gebrakan dalam menangani kasus Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR).
Ujang (35) salah seorang pemerhati korupsi mengungkapkan akhir-akhir ini keberadaan Penegak Hukum di kota Istana tidak ada prestasi yang signifikan seperti yang dilakukan di tingkat Pusat dalam melakukan penindakan.
“Padahal sudah jelas korupsi merupakan musuh bersama, wajib di tindak tegas oleh aparat penegak hukum,” ujar Ujang yang ketika ditemui di salah satu kedai kopi Selasa (16/11/2021).
Menurutnya yang menjadi pertanyaan apakah semua pekerjaan aparatur sipil Negara sudah benar semua.
“Berarti mereka ASN di Kabupaten Siak seperti malaikat dong sehingga tak ada indikasi korupsinya,” kata Ujang.
Lanjutnya, ia juga mendukung apa yang menjadi program Kepala Jaksa Agung yang dengan tegas mengatakan tidak ada kompromi dengan pelaku Korupsi serta terhadap Mafia Tanah.
“Kami sebagai warga mendukung apa yang menjadi program bapak Kepala Jaksa Agung dalam menangani Korupsi,” kata Ujang.
Hal senada juga diungkapkan Yono yang mengaku sangat gerah bila dengar Koruptor, karena menurutnya akibat dari perilaku mereka Negara dirugikan.
“Rakyat yang jadi korban,” kata Yono singkat. (Sht)